Sabtu, 31 Maret 2012

iben best seller: JALAN MENUJUMU YA ILAHI ROBBI

iben best seller: JALAN MENUJUMU YA ILAHI ROBBI: Nasehat Al-Habib ‘Umar bin Muhammad bin Hafidz Janganlah kalian menyia-nyiakan persahabatan dengan orang-orang mulia, yaitu orang-orang y...

JALAN MENUJUMU YA ILAHI ROBBI

Nasehat Al-Habib ‘Umar bin Muhammad bin Hafidz

Janganlah kalian menyia-nyiakan persahabatan dengan orang-orang mulia, yaitu
orang-orang yang memiliki kedudukan tinggi [di sisi Allah], orang-orang yang cahayanya berkilauan.
Demi Allah, memisahkan diri dari mereka merupakan suatu kerugian, bagaimana sifat kerugian tersebut jika pemimpin mereka (Rasulullah) bersabda, “Celakalah orang yang pada hari kiamat tidak melihatku.”

Sesungguhnya orang yang tidak melihat kaum sholihin tak akan bisa melihat beliau saw. Orang yang tidak memandang mereka, tidak akan bisa memandang beliau saw.
Dan orang yang tidak menjalin hubungan dengan mereka tidak akan bisa berhubungan dengan beliau saw. Karena kaum sholihin adalah bagian dari beliau saw, pewarisnya, para khalifahnya, pemegang sir-nya.

Merekalah pemegang sir setelah nabi.
Merekalah pewaris, semulia-mulia pewarisnya.
Mereka itu seperti Sayyidina Abdullah Al-Haddad yang telah disifatkan oleh Sayidina Ali bin Muhammad Al-Habsyi dalam qashidahnya :

“Karena dia sejuklah mata hati Nabi Muhammad.
Bagi beliau ia adalah sebaik-baik keturunannya,
panutan para pengikut, ka’bah orang yang meniti jalan,
dan kebanggaan penduduk desanya.
Nasihat-nasihatnya menebarkan pengetahuan.
Menghinakan si sesat dan si pembuat kerusakan.
Kasih sayangnya meliputi semua umat.
Darinya mereka mengambil manfaat
dengan sebaik-baik pengambilan manfaat.”

“Dialah cucu yang bersambung nasabnya dengan
orang-orang mulia yang kemuliaan mereka
dikenal para pejuang dan pemberani.
Dialah penyalur asrar dan ilmu mereka
kepada keluarga dan anak keturunannya.
Maka semua yang bersuluk setelahnya
bersinar dengan cahaya beliau yang benderang.”
Cahaya ini tak akan padam. Mengapa? Sebab Allah-lah yang menyalakannya! Itulah sebabnya! Tak ada sebab lain.

Siapakah yang mampu memadamkan cahaya yang telah
dinyalakan oleh Allah SWT? Demi Allah, cahaya itu tak akan padam!
Tetapi, betapa menyedihkan, di antara kita terdapat orang-orang yang terhalang dari cahaya itu, yaitu orang-orang yang enggan masuk ke dalam golongan mereka. Mereka masuk ke dalam kelompok lain. Habib Ali berkata:

“Siapa tak menempuh jalan leluhurnya
pasti akan bingung dan sesat.
Wahai anak-cucu nabi, tempuhlah jalan mereka.
tapak demi tapak
dan jauhilah segala bid’ah.”
Siapakah yang lebih mengenal Allah dibanding kaum arifin? Dibanding para imam kita? Siapakah yang lebih mengenal Rasul SAW dibanding mereka?

Wahai hamba-hamba Allah, pelajarilah riwayat hidup kaum sholihin. Jalinlah persaudaraaan dan kasih sayang di antara kalian. Bersiaplah menolong jalan mereka.
Demi Allah, jalan mereka tersebar, bendera mereka berkibar, bukan di negara kalian saja, namun di seluruh penjuru dunia, timur maupun barat, Arab maupun Ajam, Amerika, Eropa maupun Rusia.
Di sana bendera keluarga Sayyidina Habib Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir akan berkibar, bendera ahli thoriqoh ini. Mereka memiliki para penolong yang berkedudukan tinggi. Namun mereka yang tidur, nyenyak dalam tidurnya; yang duduk berpangku tangan, terus duduk saja. Cukup sudah orang yang terlambat dan tertinggal. Bangkitlah dengan sidq. Amatilah, apakah perjalanan hidup mereka telah diterapkan di rumah kalian.

Bagaimana kalian ini?! Kalian mengaku cinta dan memiliki ikatan dengan mereka,
namun di rumah kalian tiap hari yang terdengar hanya berita mengenai orang-orang kafir, orang-orang fasik dan para bintang film?! Setahun penuh tidak pernah ada berita mengenai salaf!
Namun saat ini sinetron, wanita-wanita fasik dan kafirlah yang mendidik anak-anak kita. Betapa banyak anak perempuan kita yang meniru wanita-wanita fasik di TV sehingga mereka tak kenal lagi Fatimah Zahra, bagaimana beliau, bagaimana pakaiannya, bagaimana kezuhudannya, bagaimana ibadahnya. Mereka tidak lagi mengenal putri-putri nabi: Zainab, Ummu Kultsum, Ruqayyah. Mereka juga tidak tahu istri-istri nabi: Khodijah binti Khuwailid, Aisyah As-Shiddiqah, dll.
Kalian meniru orang-orang durhaka padahal kalian muslim, mukmin, memiliki kebesaran, kebanggaan dan kemuliaan. Kalian mengganti teladan yang telah diridhoi Allah untuk kalian:
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu teladan yang baik. (QS Al-Ahzab, 33:21)
Apakah kalian berniat mengganti Rasulullah dengan mereka? Teladan apakah yang telah kalian berikan kepada keluarga dan anak-anak kalian?
Wahai saudaraku, dalam buku catatan amal tertulis kata-kata yang tidak patut, pandangan yang tidak layak, dan niat yang tidak pantas, siapakah yang akan menghapusnya? Bertobatlah kepada Allah.
Dan Dia-lah yang menerima tobat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan. (QS Asy-Syuura, 42:25)

iben best seller: DASAR UNTUK WANITA BOLEH MEMINTA SUAMINYA TIDAK B...

iben best seller: DASAR UNTUK WANITA BOLEH MEMINTA SUAMINYA TIDAK B...: Beberapa tahun silam negara kita disibukkan oleh para kaum hawa yang berdemo untuk menentang adanya POLIGAMI. Akan tetapi tidak membuahkan...

DASAR UNTUK WANITA BOLEH MEMINTA SUAMINYA TIDAK BERPOLIGAMI



Beberapa tahun silam negara kita disibukkan oleh para kaum hawa yang berdemo untuk menentang adanya POLIGAMI. Akan tetapi tidak membuahkan hasil atas aksi mereka untuk menentang POLIGAMI yang menjadi sunaturosul. Maka disini saya akan coba sedikit berbagi tentang masalah poligami. yang mana saya ambil dari berbagai macam kitab kitab dan untuk lebih jelasnya silahkan anda baca di bawah ini:
Untuk kali pertama masalah syarat bagi wanita yang meminta agar suaminya tidak berpoligami akan di bahas oleh:

Madzhab Hanafi

Adapun Madzhab Hanafi maka mereka membolehkan persyaratan seperti ini. Jika seorang wanita diberi mahar oleh sang calon suami kurang dari mahar para wanita-wanita yang semisalnya menurut adat maka boleh bagi sang wanita untuk memberi persyaratan, seperti mempersyaratkan bahwa agar ia tidak dipoligami. Dan persyaratan ini diperbolehkan dan dianggap termasuk dari mahar karena ada nilai manfaat bagi sang wanita. Akan tetapi menurut madzhab Hanafi jika ternyata sang lelaki akhirnya berpoligami maka ia harus membayar mahar wanita tersebut secara penuh sebagaimana mahar para wanita yang semisalnya menurut adat. (lihat Al-'Inaayah bi syarh Al-Hidaayah 5/10, fathul Qodiir 7/176 maktabah syamilah)


Madzhab Maliki

Madzhab Maliki memandang bahwa persayaratan seperti ini merupakan persayaratan yang makruh. Dan madzhab Maliki memiliki perincian dalam permasalahan ini, sbb :

- Persayaratan seperti ini makruh, dan tidak lazim/harus untuk dipenuhi oleh sang calon suami.

- Akan tetapi persayaratan ini wajib dipenuhi oleh sang suami jika persayaratannya disertai dengan sumpah dari sang calon suami

- Jika persyaratan ini diajukan oleh sang wanita dengan menjatuhkan sebagian maharnya maka wajib bagi sang suami untuk memenuhinya. Misalnya mahar nikah sang wanita adalah 20 juta, lantas sang wanita berkata, "Aku menjatuhkan 5 juta dari maharku dengan syarat sang lelaki tidak boleh berpoligami" lalu disetujui oleh sang lelaki maka wajib bagi sang lelaki untuk memenuhi persyaratan tersebut. Jika ternyata sang lelaki akhirnya berpoligami maka ia harus membayar mahar 5 juta tersebut kepada sang wanita. (lihat perincian ini di At-Taaj wa Al-Ikliil 3/513)

- Bahkan Imam Malik pernah ditanya tentang seorang wanita yang memberi persyaratan kepada calon suaminya, "Jika engkau berpoligami maka hak untuk bercerai ada padaku", kemudian sang lelakipun berpoligami, lantas sang wanitapun menjatuhkan cerai (talak) tiga. Akan tetapi sang suami tidak menerima hal ini dan menganggap hanya jatuh talak satu. Maka apakah jatuh talak tiga tersebut,?, Imam Malik menjawab : "Ini merupakan hak sang wanita, dan adapun pengingkaran sang suami maka tidak ada faedahnya" (lhat Al-Mudawwanah 2/75)


Madzhab As-Syafii

Madzhab As-Syafii membagi persyaratan dalam pernikahan menjadi dua, syarat-syarat yang diperbolehkan dan syarat-syarat yang dilarang.

Pertama : Adapun syarat yang diperbolehkan adalah syarat-syarat yang sesuai dengan hukum syar'i tentang mutlaqnya akad, contohnya sang lelaki mempersyaratkan kepada sang wanita untuk bersafar bersamanya, atau untuk menceraikannya jika sang lelaki berkehendak, atau berpoligami. Sebaliknya misalnya sang wanita mempersyaratkan agar maharnya dipenuhi, atau memberi nafkah kepadanya sebagaimana nafkah wanita-wanita yang lainnya, atau mempersyaratkan agar sang lelaki membagi jatah nginapnya dengan adil antara istri-istrinya. Persyaratan seperti ini diperbolehkan, karena hal-hal yang dipersayratkan di atas boleh dilakukan meskipun tanpa syarat, maka tentunya lebih boleh lagi jika dengan persayaratan.

Kedua : Adapun persyaratan yang tidak diperbolehkan maka secara umum ada empat macam:

- Persyaratan yang membatalkan pernikahan, yaitu persyaratan yang bertentangan dengan maksud pernikahan. Contohnya jika sang lelaki mempersayaratkan jatuh talak bagi sang wanita pada awal bulan depan, atau jatuh talak jika si fulan datang, atau hak talak berada di tangan sang wanita. Maka pernikahan dengan persayaratan seperti ini tidak sah.

- Persyaratan yang membatalkan mahar akan tetapi tidak membatalkan pernikahan. Contohnya persyaratan dari pihak lelaki, misalnya sang wanita tidak boleh berbicara dengan ayah atau ibunya atau kakaknya, atau sang lelaki tidak memberi nafkah secara penuh kepada sang wanita. Demikian juga persayaratan dari pihak wanita, misalnya : sang lelaki tidak boleh berpoligami atau tidak boleh mengajak sang wanita merantau. Maka ini seluruhnya merupakan persyaratan yang batil karena mengharamkan apa yang dihalalkan oleh Allah atau sebaliknya menghalalkan apa yang diharamkan oleh Allah. Dalam kondisi seperti ini maka batalah mahar sang wanita yang telah ditentukan dalam akad, dan jadilah mahar sang wanita menjadi mahar al-mitsl (yaitu maharnya disesuaikan dengan mahar para wanita-wanita yang semisalnya menurut adat istiadat).

- Persyaratan yang hukumnya tergantung siapa yang memberi persayaratan. Misalnya persyaratan untuk tidak berjimak setelah nikah. Maka jika yang memberi persayratan tersebut adalah pihak wanita maka hal ini haram, karena jimak adalah hak sang lelaki setelah membayar mahar. Dan jika sebaliknya persayaratan tersebut dari pihak lelaki itu sendiri maka menurut madzhab As-Syafii hal tersebut adalah boleh

- Persyaratan yang diperselisihkan oleh ulama madzhab As-Syafi'i, yaitu persyaratan yang berkaitan dengan mahar dan nafaqoh. Jika sang wanita mempersyaratkan agar tidak dinafkahi maka pernikahan tetap sah, karena hak nafkah adalah hak sang wanita. Akan tetapi persyaratan ini membatalkan mahar yang telah ditentukan, maka jadilah mahar sang wanita adalah mahar al-mitsl. Akan tetapi jika yang mempersyaratkan adalah dari pihak lelaki maka para ulama madzhab syafii berselisih pendapat. Ada yang berpendapat bahwa akad nikahnya batil, dan ada yang berpendapat bahwa akad nikahnya sah akan tetapi membatalkan mahar yang telah ditentukan bagi sang wanita sehingga bagi sang wanita mahar al-mitsl. (lihat Al-Haawi 9/506-508)


Madzhab Hanbali

Madzhab Hanbali membagi persyaratan dalam nikah menjadi tiga bagian;

Pertama : Persyaratan yang harus ditunaikan, yaitu persayaratan yang manfaatnya dan faedahnya kembali kepada sang wanita. Misalnya sang wanita mempersayatkan agar sang suami tidak membawanya merantau atau tidak berpoligami. Maka wajib bagi sang suami untuk memenuhi dan menunaikan persyaratan ini. Jika sang suami tidak menunaikan syarat ini maka sang wanita berhak untuk membatalkan tali pernikahan. Pendapat ini diriwayatkan dari Umar bin Al-Khottoob, Sa'ad bin Abi Waqqoosh, Mu'aawiyah, dan 'Amr bin Al-'Aash radhiallahu 'anhum. (lihat Al-Mughni 7/448)

Kedua : Persyaratan yang batil dan membatalkan persyaratan itu sendiri akan tetapi pernikahan tetap sah, seperti jika sang lelaki mempersyaratkan untuk menikah tanpa mahar, atau tidak menafkahi sang wanita, atau sang wanitalah yang memberi nafkah kepadanya, atau ia hanya mendatangi sang wanita di siang hari saja. Dan demikian juga jika sang wanita mepersyaratkan untuk tidak digauli atau agar sang lelaki menjauhinya, atau agar jatah nginapnya ditambah dengan mengambil sebagian jatah istrinya yang lain. Maka seluruh persyaratan ini tidak sah dan batil (lihat Al-Mughni 7/449)

Ketiga : Persyaratan yang membatalkan akad nikah, seperti pernikahan mut'ah (nikah kontrak sementara setelah itu cerai), atau langsung dicerai setelah nikah, dan nikah syigoor, atau sang lelaki berkata, "Aku menikahi engkau jika ibumu merestui atau si fulan setuju". (lihat Al-Mughni 7/449)

Dari penjelasan di atas maka jelas bahwa empat madzhab seluruhnya memandang sahnya persyaratan tersebut dan sama sekali tidak merusak akad nikah. Khilaf hanya timbul pada hukum memberi persyaratan ini dari pihak wanita. Madzhab Hanafi dan Hanbali memandang bolehnya persayratatn ini. Madzhab Maliki memandang makruhnya hal ini. Dan hukum makruh masih masuk dalam kategori halal. Adapun As-Syafii memandang bahwa persyaratan ini merupakan persyaratan yang tidak diperbolehkan, hanya saja jika terjadi maka persyaratan tersebut tetap tidak merusak akad nikah.


Dalil akan bolehnya persyaratan ini :

Para ulama yang memperbolehkan persyaratan agar sang suami tidak poligami, mereka berdalil dengan banyak dalil, diantaranya:

Pertama : Keumuman dalil-dalil yang memerintahkan seseorang untuk menunaikan janji atau kesepakatan. Seperti firman Allah

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَوْفُوا بِالْعُقُودِ

Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu (QS Al-Maaidah :1)

Kedua : Sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam

أَحَقُّ الشُّرُوْطِ أَنْ تُوْفُوْا بِهِ مَا اسْتَحْلَلْتُمْ بِهِ الْفُرُوْجَ

"Syarat yang palih berhak untuk ditunaikan adalah persyaratan yang dengannya kalian menghalalkan kemaluan (para wanita)" (HR Al-Bukhari no 2721 dan Muslim no 1418)

Dan persyaratan untuk tidak berpoligami merupakan persyaratan yang diajukan oleh sang wanita dalam akad nikahnya, sehingga wajib bagi sang lelaki untuk menunaikannya.

Ketiga : Sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam

وَالْمُسْلِمُوْنَ عَلَى شُرُوْطِهِمْ إِلاَّ شَرْطًا حَرَّمَ حَلاَلاً أَوْ أَحَلَّ حَرَامًا

"Dan kaum muslimin tetap berada diatas persyaratan mereka, kecuali persyaratan yang mengharamkan perkara yang halal atau menghalalkan perkara yang haram" (HR At-Thirmidzi no 1352 dan Abu Dawud no 3596 dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)

Dan jelas bahwasanya seseroang yang menikah dan tidak berpoligami maka hal ini diperbolehkan dan tidak melanggar persyaratan. Maka jika perkaranya demikian berarti persyaratan untuk tidak berpoligami diperbolehkan dan harus ditunaikan oleh sang suami. Adapun persyaratan yang menghalalkan sesuatu yang haram maka tidak diperbolehkan, seperti seroang wanita yang menikah dengan mempersyaratkan agar calon suaminya menceraikan istri tuanya. Hal ini jelas diharamkan oleh syari'at.

Keempat : Hukum asal dalam masalah akad dan transaksi jika diridhoi oleh kedua belah pihak- adalah mubah hingga ada dalil yang mengaharamkan

Adapun dalil yang dijadikan hujjah oleh para ulama yang mengharamkan persyaratan ini adalah sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam

مَنِ اشْتَرَطَ شَرْطًا لَيْسَ فِي كِتَابِ اللهِ فَهُوَ بَاطِلٌ وَإِنِ اشْتَرَطَ مِائَةَ شَرْطٍ

"Barang siapa yang memberi persyaratan yang tidak terdapat di Kitab Allah maka persyaratan itu batil, meskipun ia mempersyaratkan seratus persyaratan" (HR Al-Bukhari no 2155 dan Muslim 1504)

Akan tetapi maksud dari sabda Nabi ini adalah persyaratan yang tidak dihalalkan oleh Allah. Karena konteks hadits ini secara lengkap menunjukan akan hal ini. Konteks hadits secara lengkap adalah sebagai berikut :

Aisyah berkata :

جَاءَتْنِي بَرِيْرَةُ فَقَالَتْ كَاتَبْتُ أَهْلِي عَلَى تِسْعِ أَوَاقٍ فِي كُلِّ عَامٍ وُقِيَّة فَأَعِيْنِيْنِي، فَقُلْتُ : إِنْ أَحَبَّ أَهْلُكِ أَنْ أُعِدَّهَا لَهُمْ وَيَكُوْنُ وَلاَؤُكِ لِي فَعَلْتُ. فَذَهَبَتْ بَرِيْرَةُ إِلَى أَهْلِهَا فَقَالَتْ لَهُمْ فَأَبَوْا ذَلِكَ عَلَيْهَا، فَجَاءَتْ مِنْ عِنْدِهِمْ وَرَسُوْل اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسٌ فَقَالَتْ : إِنّي قَدْ عَرَضْتُ ذَلِكَ عَلَيْهِمْ فَأَبَوْا إِلاَّ أَنْ يَكُوْنَ الْوَلاَءُ لَهُمْ. فَسَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَتْ عَائِشَةُ النَّبِيَّ صَلًَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : خُذيْهَا وَاشْتَرِطِي لَهُمُ الْوَلاَءَ فَإِنَّمَا الْوَلاَءُ لِمَنْ أَعْتَقَ، فَفَعَلَتْ عَائِشَةُ ثُمَّ قَامَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي النَّاسِ فَحَمِدَ اللهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ : أَمَّا بَعْدُ، مَا بَالُ رِجَالٍ يَشْتَرِطُوْنَ شُرُوْطًا لَيْسَتْ فِي كِتَابِ اللهِ مَا كَانَ مِنْ شَرْطٍ لَيْسَ فِي كِتَابِ اللهِ فَهُوَ بَاطِلٌ وَإِنْ كَانَ مِائَة شَرْطٍ، قَضَاءُ اللهِ أَحَقُّ وَشَرْطُ اللهِ أَوْثَقُ وَإِنَّمَا الْوَلاَءُ لِمَنْ أَعْتَقَ

"Bariroh (seorang budak wanita) datang kepadaku dan berkata, "Aku telah membeli diriku (mukaatabah) dengan harga Sembilan uuqiyah, dan setiap tahun aku membayar satu uqiyah (40 dirham), maka bantulah aku. Maka aku (Aisyah) berkata, "Jika tuanmu suka maka aku akan menyiapkan bayaran tersebut dengan wala'mu pindah kepadaku". Maka pergilah Bariroh kepada tuanya dan menyampaikan hal tersebut, akan tetapi mereka enggan dan bersikeras bahwasanya walaa'nya Bariroh tetap pada mereka. Maka Barirohpun kembali kepada Aisyah –dan tatkala itu ada Rasulullah sedang duduk-, lalu Bariroh berkata, "Aku telah menawarkan hal itu kepada mereka (tuannya) akan tetapi mereka enggan kecuali walaa'ku tetap pada mereka. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mendengar hal itu (secara global), lalu Aisyah mengabarkan perkaranya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Maka Nabi berkata, "Belilah Bariroh (untuk dibebaskan) dari mereka dan beri persyaratan kepada mereka tentang walaa'nya, karena walaa' adalah kepada orang yang membebaskan". Maka Aisyahpun melakukannya, lalu Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam berdiri di hadapan manusia lalu memuji Allah kemudian berkata, "Amma Ba'du, kenapa orang-orang memberi persyaratan-persyaratan yang tidak terdapat di kitab Allah (Al-Qur'an), maka persyaratan apa saja yang tidak terdapat dalam Al-Qur'an maka merupakan persyaratan yang batil, meskipun seratus persayratan. Ketetapan Allah lebih berhak untuk ditunaikan, dan persyaratan Allah lebih kuat untuk diikuti, sesungguhnya walaa' hanyalah kepada orang yang membebaskan" (HR Al-Bukhari no 2168)

Maka jelaslah dari konteks hadits di atas bahwa yang dimaksud dengan persyaratan yang terdapat dalam kitab Allah adalah seluruh persyaratan yang diperbolehkan oleh Allah dan RasulNya, dan bukanlah maksudnya persyaratan yang termaktub dan ternashkan dalam Al-Qur'an. Karena permasalahan "Walaa' itu hanya kepada orang yang membebaskan" sama sekali tidak termaktub dalam Al-Qur'an, akan tetapi merupakan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Oleh karenanya persyaratan yang tidak diperbolehkan adalah persyaratan yang tidak terdapat dalam kitab Allah, yang maksudnya adalah seluruh perysaratan yang tidak disyari'atkan dan tidak diperbolehkan dalam Al-Qur'an maupun As-Sunnah.

Inti dalam masalah persyaratan baik dalam pernikahan maupun dalam akad-akad transaksi secara umum adalah : Seluruh persyaratan yang hukum asalnya adalah mubaah maka boleh dijadikan persayratan jika dirihdoi oleh kedua belah pihak. (lihat Al-Qowaad An-Nurroniyah hal 285)

Karenanya pendapat yang lebih kuat dalam permasalahan ini –Wallahu A'lam- adalah pendapat madzhab Hambali, bahwasanya persyaratan tersebut diperbolehkan dan wajib untuk ditunaikan oleh suami jika menerima persyaratan tersebut. dan inilah yang telah dipilih oleh Ibnu Taimiyyah dalam Al-Qwaaid An-Nurroniyah dan juga Syaikh Al-Utsaimin (lihat As-Syarh Al-Mumti' 12/164, 167)


Kesimpulan :

Para ulama madzhab telah berselisih yang kesimpulannya sebagai berikut:

- Madzhab Hanbali membolehkan persyaratan seperti ini, dan wajib bagi sang suami untuk menunaikan persyaratan tersebut. Dan persyaratan ini sama sekali tidak merusak akad nikah dan juga tidak merusak mahar.

- Adapun pendapat Madzhab Hanafi maka persyaratan ini diperbolehkan jika sang wanita menjatuhkan sebagian nilai maharnya. Dan wajib bagi sang suami untuk menunaikan persayaratan ini. Jika sang suami tidak menunaikannya maka sang wanita mendapatakan mahr al-mitsl

- Madzhab Maliki memandang persyaratan ini merupakan persyaratan yang makruh

- Adapun pendapat madzhab Syafii maka ini merupakan persyaratan yang tidak diperbolehkan. Akan tetapi jika terjadi maka persyaratan tersebut tidak merusak akad nikah, hanya saja merusak mahar yang telah ditentukan, sehingga mahar sang wanita nilainya berubah menjadi mahar al-mitsl.


Dari sini nampak bahwa jumhur (mayoritas) ulama memandang bahwa persyaratan seperti ini (agar sang suami tidak berpoligami) merupakan persayratan yang sah dan diperbolehkan. Akan tetapi yang perlu diperhatikan :

- Hendaknya para lelaki yang hendak menikah untuk tidak mengajukan persyaratan ini tanpa dipersyaratkan oleh sang wanita, karena ini merupakan bentuk menjerumuskan diri dalam kesulitan.

- Demikian juga jika sang wanita mempersyaratkan tidak poligami, maka hendaknya sang lelaki tidak langsung menerima, dan hendaknya ia berpikir panjang. Karena ia tidak tahu bagaimana dan apa yang akan terjadi di kemudian hari. Bisa saja nantinya sang wanita sakit sehingga tidak bisa menjalankan fungsinya sebagai istri sebagaimana mestinya atau hal-hal lain yang nantinya memaksa dia untuk berpoligami. Dan hendaknya sang lelaki ingat bahwa jika ia menerima persyaratan tersebut maka hendaknya ia menunaikannya karena seorang mukmin tidak mengingkari janji dan tidak menyelisihi kesepakatan.

- Hendaknya para wanita yang memberi persayratan ini jangan sampai terbetik dalam benaknya kebencian terhadap syari'at poligami, hendaknya ia tetap meyakini bahwa poligami adalah disyari'atkan dan mengandung banyak hikmah di balik itu.

- Hendaknya para wanita tidaklah memberi persyaratan tersebut kecuali jika memang kondisinya mendesak, karena sesungguhnya dibalik poligami banyak sekali hikmah. Dan sebaliknya persyaratan seperti ini bisa jadi membawa keburukan. Bisa jadi sang wanita akhirnya memiliki anak banyak, dan telah mencapi masa monopuse, sedangkan sang suami masih memiliki syahwat dan ingin menjaga kehormatannya, namun akhirnya ia tidak bisa berpoligami. Maka jadilah sang lelaki membenci sang wanita namun apa daya ia tidak mampu untuk berpisah dari sang wanita mengingat kemaslahatan anak-anaknya.

- Jika akhirnya sang lelaki berpoligami maka sang wanita diberi pilihan, yaitu menggugurkan persyaratannya tersebut dan menerima suaminya yang telah menyelisihi janji sehingga berpoligami ataukah sang wanita memutuskan tali akad pernikahan. Dan terputusnya tali pernikahan disini bukanlah perceraian, akan tetapi akad nikahnya batal. Sehingga jika sang wanita ingin kembali lagi ke suaminya maka harus dengan pernikahan yang baru.

refrensi:
Al Qur'an Al Karim
Shohih Bukhori
Shohih Muslim
Sunan At Turmudzi
Sunan Abi Dawud
Al-'Inaayah bi syarh Al-Hidaayah
fathul Qodiir
At-Taaj wa Al-Ikliil
Al-Mudawwanah
Al-Haawi
Al-Mughni
Al-Qowaad An-Nurroniyah
As-Syarh Al-Mumti

http://ibenbasyaiban.blogspot.com/
















iben best seller: iben best seller: Hukum Memakai Celak Bagi Laki-La...

iben best seller: iben best seller: Hukum Memakai Celak Bagi Laki-La...: iben best seller: Hukum Memakai Celak Bagi Laki-Laki : Celak biasanya berupa bubuk untuk memalit bulu mata atau disapukan di sekeliling mata...

iben best seller: KEBODOHAN DAN MANIPULASI TEORI DARWIN

iben best seller: KEBODOHAN DAN MANIPULASI TEORI DARWIN: Kepingan-kepingan tembikar yang baru-baru ini ditemukan oleh para pakar ilmu purbakala di Gua Yuchanyan di Cina telah sekali lagi merobohkan...

iben best seller: iben best seller: TIPS BERTENGKAR SEHAT ( BUAT YAN...

iben best seller: iben best seller: TIPS BERTENGKAR SEHAT ( BUAT YAN...: iben best seller: TIPS BERTENGKAR SEHAT ( BUAT YANG UDAH NIKAH COCOK... : Tidak ada hubungan cinta yang terbebas dari pertengkaran. Meski ta...

iben best seller: CINTAI ILMU KARNANYA KAMU AKAN DICINTAI JUGA

iben best seller: CINTAI ILMU KARNANYA KAMU AKAN DICINTAI JUGA: Ilmu merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan ini, setiap waktu manusia membutuhkan ilmu untuk menjalani hidupnya, sebagaimana...

iben best seller: PENDIDIKAN KARAKTER BAGI MAHASISWA ( BIAR TIDAK SE...

iben best seller: PENDIDIKAN KARAKTER BAGI MAHASISWA ( BIAR TIDAK SE...: Pendidikan karakter di beberapa negara sudah mendapatkan prioritas sejak pendidikan dasar dimulai. Namun di Indonesia, pendidikan karakter...

iben best seller: M,AKANAN PENURUN DARAH TINGGI

iben best seller: M,AKANAN PENURUN DARAH TINGGI: Tekanan darah tinggi atau hipertensi tergolong silent killer, penyakit yang tak menunjukkan gejala kritis hingga serangan fatal terjadi. Kon...

iben best seller: DIET NIKMAT DENGAN MAKAN COKLAT

iben best seller: DIET NIKMAT DENGAN MAKAN COKLAT: Kalau biasanya Anda takut gemuk jika makan cokelat, nampaknya pola pikir tersebut harus diubah. Menurut para peneliti, konsumsi cokelat sec...

iben best seller: TIPS BERTENGKAR SEHAT ( BUAT YANG UDAH NIKAH COCOK...

iben best seller: TIPS BERTENGKAR SEHAT ( BUAT YANG UDAH NIKAH COCOK...: Tidak ada hubungan cinta yang terbebas dari pertengkaran. Meski tak bisa ditebak, suatu saat pasti akan ada selisih paham meskipun mereka s...

TIPS BERTENGKAR SEHAT ( BUAT YANG UDAH NIKAH COCOK BANGET) TAPI KLO BUAT YANG PACARAN NGINTIP AJA DECH KAYAK E HEHEHEHEHEHE


Tidak ada hubungan cinta yang terbebas dari pertengkaran. Meski tak bisa ditebak, suatu saat pasti akan ada selisih paham meskipun mereka saling mencintai.

Adanya pertengkaran yang berlarut-larut akan menimbulkan kebencian. Bahkan hal ini juga dapat menjadi pemicu berakhirnya suatu hubungan. Sebagai pasangan yang saling mencintai, terkadang ada kesalahan kecil yang dilakukan oleh pasangan, sengaja dibiarkan. Dan diam-diam dimaafkan dalam hati.

Namun ini bisa membawa dampak negatif pada hubungan. Karena kesalahan tersebut akan berulang dan rasa sakit di hati akan menumpuk. Jadi untuk mengantisipasi hal tersebut, ikuti tip di bawah ini:

Do:

1. Ungkapan semua isi hati yang dirasakan, termasuk ketika Anda sedang marah.

2. Ungkapan semua kesalahan yang dilakukan oleh pasangan.

3. Katakan keinginan dan harapan setelah pertengkaran terjadi.

4. Jelaskan dengan gamblang, apa yang harus pasangan Anda lakukan untuk tak menyakiti hati Anda lagi.

5. Berikan dia kesempatan untuk membela diri dan alasan-alasan mengapa dapat membuat Anda marah.

Don't:

1. Jangan bersikap emosional dan berlebihan.

2. Jangan melampiaskan amarah dengan membanting barang-barang di sekitar Anda.

3. Hindari untuk mengunkit masa lalu, karena itu akan membuat pasangan Anda merasa terpojok.

4. Hindari sikap egois atau menang sendiri.

5. Jangan mengucapkan kata-kata yang meungkin Anda seselai setelah pertikaian seperti kata "putus"
http://ibenbasyaiban.blogspot.com/

Jumat, 30 Maret 2012

iben best seller: CARA MENGATASI MENDEKUR ( NGOROK )

iben best seller: CARA MENGATASI MENDEKUR ( NGOROK ): Mendengkur tak hanya berisik dan mengganggu teman tidur. Gangguan tidur akibat penyempitan saluran pernapasan ini juga berpotensi memicu ma...

CARA MENGATASI MENDEKUR ( NGOROK )


Mendengkur tak hanya berisik dan mengganggu teman tidur. Gangguan tidur akibat penyempitan saluran pernapasan ini juga berpotensi memicu masalah kesehatan serius, bahkan dalam kasus tertentu bisa memicu kematian.

Ketika tidur, bagian belakang tenggorokan menyempit ke bawah sehingga tanpa sadar akan menggetarkan jaringan sekitar saar kita mengambil napas. Namun, ada pula yang getaran terjadi akibat penyempitan jalan napas di daerah mulut atau hidung.

Pakar gangguan tidur dari Rumah Sakit St George Sidney Australia, Dr. Peter Cistulli, mengatakan, penyempitan saluran pernafasan mengakibatkan suplai oksigen ke seluruh tubuh terhambat.

Ada dua tingkatan mendengkur. Pertama, sindrom resistensi saluran napas bagian atas, di mana ada perlawanan aliran udara yang membuat penurunan kadar oksigen. Kedua, sindrom sleep apnea-hypopnea obstruktif, di mana terjadi peningkatan resistensi yang membuat asupan oksigen semakin berkurang dan seringkali membuat kita bangun.

Bagaimana menghentikannya? Yang utama adalah perhatikan kualitas tidur. Bisa dengan membiasakan olahraga secara teratur untuk mengurangi lemak tubuh, hindari konsumsi obat sebelum tidur, dan lakukan relaksasi otot. Biasakan pula tidur pada waktu yang teratur setiap malam dengan durasi cukup.

Lakukan pula latihan berikut untuk mengurangi intensitas dengkuran:
- Katakan a-e-i-o-u dengan keras tiga kali sehari.
- Tutup mulut dan kerutkan bibir. Tahan selama 30 detik.
- Dengan mulut terbuka, gerakkan rahang ke kanan dan tahan selama 30 detik. Ulangi ke arah kiri.
- Dengan mulut terbuka, kontraksikan otot di bagian belakang tenggorokan berulang selama 30 detik.

DIET NIKMAT DENGAN MAKAN COKLAT


Kalau biasanya Anda takut gemuk jika makan cokelat, nampaknya pola pikir tersebut harus diubah. Menurut para peneliti, konsumsi cokelat secara rutin justru akan membuat tubuh menjadi langsing.

Meski cokelat mengandung kalori lebih banyak dari makanan lainnya, tetapi mereka yang mengonsumsinya secara teratur justru memiliki lemak tubuh lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak.

Seperti dilansir dari Daily Mail, para peneliti menduga kalori yang terdapat di dalam cokelat adalah kalori yang tidak biasa. Bahan-bahan dalam cokelat dapat membuat metabolisme tubuh bekerja lebih cepat sehingga mengimbangi kadar lemak yang ada di dalam tubuh.

Hasilnya, efek metabolisme tersebut menjadikan cokelat sebagai makanan diet yang baik. "Temuan kami menambahkan informasi yang mengatakan kalau komposisi kalori, bukan jumlahnya, berdampak positif pada berat badan," ujar pemimpin penelitian Dr Beatrice Golomb, dari Universitas California, San Diego.

Para ilmuwan meneliti kebiasaan makan cokelat dari 972 pria dan wanita dengan usia rata-rata 57 tahun untuk pengujian statin, obat penurun kolesterol.

Para responden tidak memiliki masalah jantung, dan diminta untuk mererapkan gaya hidup dan pola makan sehat. Seberapa sering konsumsi cokelat, Body Mass Index (BMI), juga dicatatkan.

Ternyata, mereka yang rutin mengonsumsi cokelat setiap minggu memiliki BMI yang rendah dibanding mereka yang tidak.

Ini terlepas dari kenyataan bahwa lazimnya orang mengonsumsi cokelat tidak memakan kalori lebih rendah atau berolahraga. Faktanya, mereka makan lebih banyak. Konsumsi cokelat berhubungan dengan asupan lemak jenuh yang lebih besar dari sumber makanan lain.

Namun sayangnya, penelitian ini tidak melihat produk cokelat dan seberapa banyak cokelat yang harus diasup. Artinya, belum ada bukti mengatakan bahwa banyaknya cokelat akan berpengaruh pada tinggi-rendahnya BMI.

Para peneliti pun mengingatkan penelitian ini mungkin tidak berlaku pada semua produk mengandung cokelat, bahkan berat badan bisa bertambah kalau cokelat terlalu sering dikonsumsi.

Namun, hasil penelitian dipublikasikan oleh jurnal Archives of Internal Medicine ini membenarkan penelitian sebelumnya yang mengatakan kalau zat kimia yang ditemukan di dalam cokelat memiliki manfaat positif terhadap tikus percobaan, termasuk mempercepat metabolisme.

Epicatechin, salah satu bahan kimia yang berasal dari kakao, telah terbukti meingkatkan jumlah mitrokondria, sel dalam tubuh yang berfungsi mengolah energi. Mitokondria membakar kalori dan epicatechin mengurangi berat badan tikus yang asupan kalori dan tingkat olahraganya tidak diubah. Antioksidan theobromin juga menjadi stimulan.

Penelitian lain menemukan manfaat coklat sebagai penurun risiko penyakit jantung dan stroke, serta menurunkan tekanan darah, dan menurunkan risiko diabetes.

M,AKANAN PENURUN DARAH TINGGI

Tekanan darah tinggi atau hipertensi tergolong silent killer, penyakit yang tak menunjukkan gejala kritis hingga serangan fatal terjadi. Kondisi ini biasanya berhubungan penyakit kardiovaskuler seperti gangguan jantung dan stroke.

Jangan remehkan tekanan darah tinggi. Lakukan kebiasaan hidup sehat dengan olahraga teratur dan konsumsi makanan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Berikut di antaranya.

1. Kismis
Studi Louisville Metabolic and Atherosclerosis Research Center baru-baru ini menunjukkan bahwa ngemil kismis tiga kali sehari bermanfaat menurunkan tekanan darah tinggi. Meski mereka belum yakin mekanisme kismis menurunkan tekanan darah, namun mereka memperlihatkan kandungan gizi kismis yang kaya kalium, zat antioksidan, serat, polifenol, dan asam fenolat.

2. Kiwi
Penelitian yang dipresentasikan di pertemuan American Heart Association akhir tahun lalu menunjukkan bahwa konsumsi kiwi setiap hari bermanfaat menurunkan tekanan darah tinggi secara alami. Kandungan lutein kiwi yang memiliki efek antioksidan berperan menurunkan tekanan darah sistolik.

3. Pisang
Studi pada 2005 yang dipublikasikan di jurnal Hypertension menemukan efek penurunan tekanan darah dari makanan yang kaya kandungan potasium, seperti pisang. Hasil penelitian ini telah diperkuat dengan sejumlah studi lanjutan yang menunjukkan manfaat pisang dalam membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

4. Semangka
Tak hanya memberikan efek segar, semangka mengandung sejumlah nutrisi seperti serat, likopen, vitamin A, dan potasium. Studi Florida State University menunjukkan bahwa semangka juga mengandung asam amino L-citrulline/L-arginine, yang memberi efek menurunkan tekanan darah tinggi.

5. Kentang ungu
Penelitian kecil yang dipresentasikan dalam pertemuan American Chemical Society tahun lalu menunjukkan, kentang ungu memiliki efek sama baiknya dengan oatmeal dalam membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Penelitian dilakukan dengan meminta partisipan mengonsumsi kentang ungu selama sebulan tanpa mengupas kulitnya.

6. Tahu
Konsumsi tahu atau produk kedelai lainnya, seperti kacang kedelai, miso, edamame, tempe, dan susu kedelai, berkaitan dengan penurunan tekanan darah. Studi yang dipresentasikan di pertemuan tahunan American College of Cardiology menemukan kandungan isoflavon dalam kedelai yang memainkan peran penting dalam penurunan tekanan darah sistolik.

7. Cokelat
Review studi yang dipublikasikan di jurnal BMC Medicines menunjukkan bahwa kandungan flavanol cokelat berperan memicu pelebaran pembuluh darah, di mana kondisi ini pada gilirannya akan menurunkan tekanan darah. "Flavanol telah terbukti meningkatkan pembentukan nitric oxide endotel, yang mendukung penurunan tekanan darah," kata peneliti dari Universitas Adelaide, Dr Karin Ried.

Kamis, 29 Maret 2012

PENDIDIKAN KARAKTER BAGI MAHASISWA ( BIAR TIDAK SELALU ANARKI )


Pendidikan karakter di beberapa negara sudah mendapatkan prioritas sejak pendidikan dasar dimulai.
Namun di Indonesia, pendidikan karakter masih dipandang sebagai wacana dan belum menjadi bagian yang
terintegrasi dalam pendidikan formal. Artikel ini membahas tentang pentingnya pendidikan karakter dalam
sistem pendidikan formal. Dimulai dengan melihat contoh manfaat pendidikan karakter di negara lain
seperti Amerika dan Cina. Kemudian, dilanjutkan dengan usaha-usaha yang dilakukan oleh Jurusan Teknik
Industri UK Petra untuk merancang pendidikan karakter yang sistematis dan terintegrasi dalam kurikulum
bagi mahasiswa sebagai persiapan menuju ke dunia kerja. Usaha tersebut antara lain penetapan pendidikan
karakter sebagai salah satu rencana strategis jurusan, penetapan tim, perancangan dan pelaksanaan program
pendidikan karakter, evaluasi, serta usaha perbaikan terus menerus.

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran, agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (UU No 20 Tahun 2003). Selanjutnya disebutkan bahwa fungsi dan tujuan pendidikan nasional sebagai berikut :
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab”.
Amanat UU No 20 Tahun 2003 sangat jelas bahwa pendidikan pada hakekatnya adalah mengembangkan potensi diri peserta didik menjadi kemampuan dengan dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan, kepribadian, akhlak mulia, dan kemandirian. Dengan demikian, pendidikan mempunyai peran yang strategis dalam membangun karakter mahasiswa. Mahasiswa sebagai peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan satuan pendidikan tertentu. Oleh karena mahasiswa merupakan subyek didik di pendidikan tinggi, maka dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut diperlukan pembimbingan kemahasiswaan yaitu pembimbingan seluruh kegiatan mahasiswa sebagai peserta didik selama dalam proses pendidikan.
Mahasiswa merupakan asset bangsa, sebagai intelektual muda calon pemimpin masa depan. Sehubungan dengan hal tersebut Direktur Jendral Pendidikan Tinggi pada pengarahan Rakornas Bidang Kemahasiswaan Tahun 2011, menegaskan bahwa pembimbingan mahasiswa diprioritaskan pada:

1. Pengembangan kemampuan intelektual, keseimbangan emosi, dan penghayatan spritual mahasiswa, agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab serta berkontribusi pada daya saing bangsa.
2. Pengembangan mahasiswa sebagai kekuatan moral dalam mewujudkan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan berbasis pada partisipasi publik.
3. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana untuk mendukung pengembangan dan aktualisasi diri mahasiswa; kognisi, personal, sosial.
Bila diperhatikan arah pembimbingan mahasiswa tersebut adalah pembentukan kapasitas dan jati diri mahasiswa yang antara lain diwujudkan dalam sikap, perilaku, kepribadian, dan karakter yang terpuji.
Pendidikan mempunyai peranan yang strategis dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu masyarakat menaruh harapan dan perhatian yang besar terhadap pendidikan. Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) sebagai lembaga yang bertanggungjawab terhadap keberhasilan proses pendidikan, telah mencanangkan visinya yaitu “untuk menghasilkan insan yang cerdas secara koprehensif dan kompetitif”. Menyikapi visi Depdiknas tersebut perguruan tinggi (PT) dituntut responsif dalam melakukan pembinanan terhadap mahasiswa. Untuk menghasilkan lulusan PT yang cerdas dan kompetitif diperlukan perhatian terhadap berbagai faktor yang mempengaruhinya. Dalam konteks pembelajaran, faktor pendidik, peserta didik, sarana prasarana, dan lingkungan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar. Pembelajaran tidak hanya membekali pengetahuan dan ketrampilan, tetapi yang lebih mendasar adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan. Mahasiswa sebagai peserta didik mempunyai berbagai ragam potensi, untuk mengembangkannya membutuhkan pembinaan secara kontinue dan ketersediaan sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung lainnya. Untuk mengembangkan potensi mahasiswa tersebut, UNY berusaha menyediakan sarana dan prasarana yang memadahi sebagai sarana mengembangkan iklim akademik (academic atmosfir) di kampus, menyediakan fasilitas pembelajaran berbasis teknologi informasi (IT), menyediakan sarana dan prasarana untuk mengembangkan bakat dan minatnya. Sarana dan prasarana dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadahi dan dapat diakses oleh mahasiswa malalui wadah Unit-Unit kegiatan mahasiswa (UKM) olahraga, seni, dan minat khusus. Semua fasilitas tersebut dapat diakses setiap saat bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan potensinya di bidang olahraga, seni, dan minat khusus.
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai perguruan tinggi pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) mempunyai peran yang sangat strategis dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia, mengingat untuk menghasilkan sumber daya yang berkualitas diperlukan tenaga pendidik yang profesional. Tenaga pendidik yang profesional adalah tenaga pendidik yang telah memenuhi atau menguasai standar kompetensi tenaga pendidik, yaitu (1) kompetensi pedagogik, tenaga pendidik dituntut menguasai prinsip-prinsip pendidikan dan peserta didik, (2) kompetensi kepribadian, seorang tenaga pendidik harus mempunyai kepribadian yang kuat, disiplin, jujur, dan mempunyai komitmen yang tinggi, (3) kompetensi sosial, seorang tenaga pendidik harus mampu dan mau berkomunikasi dengan siapa saja, baik dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat, (4) kompetensi profesional, seorang tenaga pendidik harus menguasai materi sesuai dengan bidang studi yang diajarkan.

B. Sasaran Pembinaan Kegiatan Kemahasiswaan
Sebagai institusi LPTK, UNY mempunyai kewajiban membekali mahasiswa agar setelah lulus mempunyai kompetensi sebagaimana dipersyaratkan tenaga pendidik profesional. Untuk memenuhi hal tersebut UNY telah merumuskan visinya, yaitu menghasilkan insan yang bernurani, mandiri, dan cendekia. Untuk mewujudkan visi cendekia dilakukan melalui kegiatan kurikuler atau kegiatan akademik sesuai dengan bidang studinya, sedangkan untuk mewujudkan visi bernurani dan mandiri, selain kegiatan terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran atau ko kurikuler, juga dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Agar kegiatan-kegiatan tersebut dapat memenuhi harapan, maka telah dirancang program pembinaan kemahasiswaan untuk lima tahun kedepan. Sasaran pembinaan kemahasiswaan diarahkan pada (1) pembentukan sikap dan jati diri mahasiswa sebagai insan akademik yang memahami etika, tatacara berkomunikasi, menggunakan nalar, serta memahami hak dan kewajibannya sebagai warga kampus maupun warna negara Indonesia, (2) pengembangan kegiatan kemahasiswaan menuju pada peningkatan moral, penalaran, kreativitas, menumbuhkan daya saing dan entrepreunership, peningkatan kebugaran, sportivitas dan kepedulian sosial, (3) pengembangan organisasi kemahasiswaan yang demokratis dan efektif. Melalui pembinaan tersebut diharapkan dapat menghasilkan lulusan UNY yang mempunyai kemampuan akademik bagus dan mempunyai kepribadian serta karakter yang unggul.
Untuk menjamin kelangsungan pembinaan dan pembimbingan kegiatan kemahasiswaan diperlukan wadah yang memenuhi unsur legalitas. Wadah pembinaan tersebut mengacu pada Kepmen No 155/U/1998, pasal 1 yang menyebutkan bahwa organisasi kemahasiswaan (Ormawa) intra-perguruan tinggi adalah wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas kepribadian untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi. Selanjutnya disebutkan fungsi ormawa adalah sebagai:
1. Perwakilan mahasiswa tingkat PT untuk menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa, menetapkan garis-garis besar program dan kegiatan kemahasiswaan.
2. Pelaksana kegiatan kemahasiswaan.
3. Pengembangan potensi jatidiri mahasiswa sebagai insan akademi, calon ilmuwan dan intelektual yang berguna di masa depan.
4. Pengembangan pelatihan keterampilan organisasi, manajemen, dan kepemimpinan mahasiswa.
5. Pembinaan dan pengembangan kader-kader bangsa yang berpotensi dalam melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional.
6. Untuk memelihara dan mengembangkan ilmu dan teknologi yang dilandasi oleh norma-norma agama, akademis, etika, moral, dan wawasan kebangsaan.
Malalui wadah ormawa mahasiswa dapat mengembangkan potensi dirinya melalui berbagai aktivitas dalam rangka pengembangan kreativitas, penalaran, kepempimpinan, dan pengabdian pada masyarakat. Implementasi pembinaan kemahasiswaan tersebut dilakukan melalui wadah organisasi yang berorientasi pada tata kelola, kepemimpinan, dan managerial. Yang termasuk organisasi ini adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Majlis Permusyawaratan Mahasiswa (DPM). Sedangkan wadah untuk mengembangkan potensi diri mahasiswa dilakukan melalui organisasi pengembangan kemahasiswaan bakat, minat, kegemaran, dan kesejahteraan yaitu melalui organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Sampai saat ini UKM yang tersedia di UNY meliputi; (1) UKM Penalaran (terdiri dari UKM penelitian, bahasa asing, penerbitan mahasiswa Ekspresi, penyiaran mahasiswa Magenta), (2) UKM Seni (UKM Kamasetra, UKM Unstrat, UKM Paduan suara, dan UKM Sigma Band), (3) UKM Olahraga (sepakbola, bola basket, tenis lapangan, tenis meja, bulu tangkis, atletik, sepak takraw, soft ball, catur, tae kwon do, karate, pencak silat, yudo, marching band, bola volley, futsal, panahan), UKM Minat Khusus (KSR-PMI, pramuka, resimen mahasiswa, pecinta alam Madawirna).
Pada dasarnya kegiatan dalam program pengembangan kemahasiswaan dapat dikelompokkan atas (Polbangmawa, 2005):
1. Penalaran dan Keilmuan.
Program dan kegiatan kemahasiswaan yang bertujuan menanamkan sikap ilmiah, merangsang daya kreasi dan inovasi, meningkatkan kemampuan meneliti dan menulis karya ilmiah, pemahaman profesi, dan kerjasama dalam tim, baik pada perguruan tingginya maupun antar perguruan tinggi di dalam dan di luar negeri.
2. Bakat, Minat, dan Kemampuan
Program dan kegiatan kemahasiswaan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam manajemen praktis, berorganisasi, menumbuhkan aspirasi terhadap olahraga dan seni, kepramukaan, belanegara, cinta alam, jurnalistik, dan bakti sosial.
3. Kesejahtaraan
Program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan fisik, mental, dan kerochanian mahasiswa. Kegiatan ini dapat berbentuk; beasiswa, asrama mahasiswa, kantin mahasiswa, koperasi mahasiswa, poliklinik, dan kegiatan lain yang sejenis.
4. Kepedulian Sosial
Program yang bertujuan untuk meningkatkan pengabdian pada masyarakat, menanamkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, menumbuhkan kecintaan kepada tanah air dan lingkungan, kesadaran kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang bermartabat.
Pembinaan kemahasiswaan membutuhkan komitmen yang tinggi, serta kerjasama antar pengelola, pembina, dan mahasiswa. Pengalaman dilapangan menunjukkan bahwa mahasiswa mempunyai varian yang cukup besar ditinjau dari minat, motivasi, dan potensi yang dimilikinya. Oleh karena itu diperlukan penyamaan visi, penyatuan langkah, kecepatan dan ketepatan dalam bertindak baik organisasi kemahasiswaan (ormawa) maupun unit kegiatan mahasiswa (UKM). Kondisi semacam ini harus disadari oleh setiap Pembina kemahasiswaan karena mahasiswa dalam konteks beraktivitas dan berorganisasi masih dalam ranah belajar, mereka memerlukan pendampingan dan bimbingan. Menghadapi hal ini dibutuhkan kearifan dan kesabaran para pembina, pendamping, dan pengelola kemahasiswaan. Sebab organisasi kemahasiswaan yang berada di dalam kampus pada dasarnya mahasiswa sedang dalam konteks belajar berorganisasi. Mahasiswa dalam konteks belajar berorganisasi berupaya mengelola organisasi mempunyai komitmen dan semangat untuk belajar secara menerus, meningkatkan dirinya untuk memperoleh dan menggunakan pengetahuan demi keberhasilan bersama. Dalam konteks organisasi belajar, juga memberdayakan sumber daya manusia di dalam dan sekitarnya, dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan proses belajar dan produktivitasnya. Sebagai warga kampus maupun anggota organisasi intra kampus, mahasiswa dalam melakukan aktivitasnya tidak lepas dari aturan-aturan yang telah disepakati bersama. Ada lima komponen yang saling terkait menentukan keberhasilan suatu organisasi belajar di dalam kampus, yaitu (Peter Senge, 1996):
1. Shared vision (visi bersama), adanya visi-misi-tujuan hasil kesepakatan bersama yang dirumuskan dan difahami oleh semua warga kampus. Oleh karenanya untuk menuju Universitas yang mengedepankan karakter, UNY harus mengembangkan visi misi bersama. Visi UNY yang ada selama ini jangan sampai hanya berupa pernyataan visi (statement of vision) belaka, tetapi hendaknya menjadi visi bersama (shared vision).
2. System thinking (berfikir sistem), UNY sebagai perguruan tinggi yang cukup besar (dengan jumlah mahasiswa 35.000-an orang), merupakan organisasi yang terdiri dari unit-unit kerja Fakultas, Pascasarjana, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK), Biro Administrasi Akdemik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Sistem Informasi (BAKPSI) dalam melakukan aktivitasnya mendasarkan pada sistem yang telah disepakati bersama. Dengan demikian setiap unit kerja termasuk organisasi kemahasiswaan (ormawa) aktivitasnya harus sejalan dan seiring dengan visi dan misi Universitas.
3. Personal mastery (SDM yang berkualitas), setiap warga UNY, dosen, karyawan, mahasiswa dituntut untuk mengembangkan diri sesuai dengan tuntutan tugas pokok dan fungsinya. Dalam konteks pengembangan pendidikan karakter, telah dilakukan berbagai program antara lain; tutorial pendidikan agama bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah pendidikan agama, seminar internasional, mendatangkan dosen tamu, peningkatan kemampuan bahasa asing bagi mahasiswa, pengiriman mahasiswa, dosen, dan karyawan ke beberapa negara, pengiriman studi lanjut dalam dan luar negeri, dan pelatihan dalam rangka meningkatkan kemampuan yang mendukung pelaksanaan tugas.
4. Mental models (model mental), cara berfikir atau mind set dan perilaku setiap warga UNY harus dapat menjadi model bagi yang lain. Dalam rangka pengembangan karakter setiap warga UNY harus memiliki mental dan kepribadian yang dapat diterima secara universal. Budaya bersih, rapi, sopan dan santun, disiplin waktu, obyektif, berfikir terbuka dan ingin terus maju, merupakan contoh mentalitas dan kepribadian yang harus dikembangkan sehingga menjadi budaya milik bersama warga kampus.
5. Team learning (belajar bersama), setiap warga UNY harus selalu berusaha bersama untuk meningkatkan profesionalitas dan produktivitas kerja. Budaya saling kerjasama, bahu membahu dalam melaksanakan tugas, saling percaya diantara sesama warga UNY, budaya belajar harus dikembangkan sehingga tercipta iklim akademik yang kondusif. Ibarat sebuah kesebelasan sepak bola, tujuannya adalah memenangkan pertandingan dengan mencetak goal sebanyak-banyaknya melalui permainan yang taktis dan cantik. Tetapi, di dalam kesebelasan ada kiper, penyerang, gelandang dan pertahanan yang masing-masing mempunyai peran dan fungsi, tetapi sebagai kesebelasan harus mampu bekerjasama sebagai sebuah tim, demikian halnya dengan lembaga pendidikan sebagaimana Universitas Negeri Yogyakarta.

C. Kegiatan Kemahasiswaan sebagai Sarana Pendidikan Karakter Mahasiswa.

Perhatian Pemerintah terhadap pengembangan pendidikan karakter sangat besar, hal ini ditunjukkan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono pada puncak acara Hardiknas 2010, memberikan penghargaan kepada para guru yang telah berhasil mengembangkan dan melaksanakan pendidikan karakter di sekolahnya. Pada kesempatan yang sama Mendiknas M. Nuh mengatakan bahwa pendidikan karakter sangat penting, beliau mengungkapkan bahwa pendidikan karakter sebagai bagian dari upaya membangun karakter bangsa, karakter yang dijiwai nilai-nilai luhur bangsa. Apa yang dikatakan Mendiknas tersebut sangat mendasar, mengingat bangsa yang berkarakter unggul, di samping tercermin dari moral, etika dan budi pekerti yang baik, juga ditandai dengan semangat, tekad, dan energi yang kuat. Untuk mencapai kondisi yang demikian diperlukan kebersamaan pola berfikir dan bertindak dari semua elemen bangsa. Hal tersebut sulit diwujudkan jika tidak disertai dengan komitmen yang kuat.
Kondisi riel saat ini karakter bangsa Indonesia semakin lemah, hal ini dapat dilihat makin banyak gejala penyalahgunaan kewenangan, kekuasaan, kecurangan, kebohongan, ketidakjujuran, ketidakadilan, ketidakpercayaan. Penegak hukum yang semestinya harus menegakkan hukum, ternyata harus dihukum; para pejabat yang seharusnya melayani masyarakat, malah minta dilayani; anak didik kita kurang percaya diri dalam menghadapi setiap persoalan, ini sebagian fenomena yang kita hadapi sehari-hari, dan ini semua bersumber dari karakter. Anis Matta (2002) mensinyalir terjadinya krisis karakter tersebut antara lain disebabkan oleh (a) hilangnya model-model kepribadian yang integral, yang memadukan keshalihan dengan kesuksesan, kebaikan dengan kekuatan, kekayaan dengan kedermawanan, kekuasaan dengan keadilan, kecerdasan dengan kejujuran, (b) munculnya antagonisme dalam pendidikan moral, sementara sekolah mengembangkan kemampuan dasar individu untuk menjadi produktif, sementara itu pula media massa mendidik masyarakat menjadi konsumtif.
Kondisi tersebut menyadarkan akan pentingnya pendidikan karakter khususnya bagi mahasiswa sebagai calon-calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang. Menyadari akan pentingnya pendidikan karakter tersebut, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai lembaga pendidikan tinggi kependidikan merasa terpanggil untuk mengembangkan dan mengimplementasikan pendidikan karakter bagi mahasiswa. Hal ini tercermin pada tema Dies Natalis ke 47 UNY tahun 2011 ini adalah “pendidikan karakter untuk semua”. Tema tersebut menggambarkan semangat UNY untuk mengembangkan pendidikan karakter bagi mahasiswa sebagai landasan untuk pengembangan UNY kedepan.
Implementasi pendidikan karakter bagi mahasiswa UNY dilakukan secara terintegrasi pada kegiatan kurikuler (melalui perkuliahan dibawah koordinasi bidang akademik), kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler (dibawah koordinasi bidang kemahasiswaan). Pelaksanaan pendidikan karakter mengacu pada pedoman implementasi pendidikan karakter dan pengembangan kultur UNY tahun 2010, bahwa pendidikan karakter bersifat komprehensip, sistemik, dan didukung oleh kultur yang positif serta fasilitas yang memadahi. Nilai-nilai target yang diintegrasikan dalam proses perkuliahan meliputi: (1) taat beribadah, (2) jujur, (3) bertanggungjawab, (4) disiplin, (5) memiliki etos kerja, (6) mandiri, (7) sinergis, (8) kritis, (9) kreatif dan inovatif, (10) visioner, (11) kasih sayang dan peduli, (12) ikhlas, (13) adil, (14) sederhana, (15) nasionalisme, dan (16) internasionalisme. Strategi pengintegrasian pendidikan karakter dalam proses perkuliahan dilakukan bervariasi, disesuaikan dengan ciri khas mata kuliah. Pencapaian target nilai-nilai yang dikembangkan tersebut dilakukan secara bertahap.
Pentahapan pencapaian target nilai-nilai tersebut adalah:
1. Tahap Pengenalan, sasaran pada tahap ini adalah mahasiswa pada Semester I-II. Pada tahap ini program utama adalah succes skill yang berupa kegiatan yang bertujuan untuk memberikan motivasi pada mahasiswa, yang baru saja lepas dari masa pendidikaan di sekolah lanjutan ke jenjang perguruan tinggi. Materi yang diberikan berisi pengenalan diri, pengenalan nilai-nilai moral, kepribadian, dan metode belajar di perguruan tinggi.
2. Tahap Penyadaran, sasaran pada tahap ini adalah mahasiswa pada Semester III-IV. Pada tahap ini program utama adalah pengembangan kreativitas mahasiswa. Kegiatan dilakukan melalui organisasi kemahasiswaan baik tingkat universitas, fakultas, jurusan/program studi, dan melalui unit-unit kegiatan mahasiswa. Melalui kegiatan-kegiatan ini mahasiswa diharapkan tumbuh kesadarannya akan pentingnya membekali diri dengan berbagai kemampuan untuk menghadapi masa depan yang penuh kompetitif.
3. Tahap Pertumbuhan, sasaran pada tahap ini adalah mahasiswa semester V-VI. Program utama pada tahap ini adalah kegiatan-kegiatan yang berdampak pada pengembangan jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, dan peningkatan produktivitas dengan inovasi-inovasi baru.
4. Tahap Pendewasaan, target sasaran pada tahap ini adalah mahasiswa semester VII-VIII. Program utama diarahkan pada pembentukan sikap dan kesiapan mahasiswa setelah lulus untuk memasuki lapangan kerja atau menciptakan peluang kerja, kegiatannya berupa pelatihan/workshop sukses meraih peluang kerja, pengembangan karir, job hunting, dsb.
Pentahapan program pembinaan kemahasiswaan tersebut diharapkan dapat menjangkau sasaran seluruh mahasiswa baik melalui kegiatan kurikuler, kokurikuler maupun kegiatan ekstra kurikuler. Dengan demikian ada keterpaduan secara sinergis antara kegiatan kurikuler, kokurikuler, maupun ekstra kurikuler. Melalui pembinaan kemahasiswaan secara berkelanjutan diharapkan lulusan UNY mempunyai bekal kemampuan akademik, kepribadian yang kuat, jiwa kemandirian, serta kemampuan-kemampuan lain (soft skill) yang menjadi ciri kepribadian yang mempunyai karakter bagus.
Secara rinci kegiatan kemahasiswaan dalam rangka implementasi Pendidikan Karakter dapat dijelaskan berikut INI.
1. Implementasi Pendidikan Karakter bagi Mahasiswa
No Jalur kegiatan Jenis kegiatan
1 Kurikuler Terintegrasi melalui perkuliahan
2 Kokurikuler Kegiatan terprogram dan terstruktur:
1. Succes skill (ESQ training, OSPEK)
2. Tutorial Pendidikan Agama
3. Creativity training
4. Leadership training
5. Entrepreneurship training

3 Ekstrakurikuler

Kegiatan yang dirancang untuk mengembangkan bakat, minat, dan kegemaran mahasiswa:
1. Penalaran
2. Olahraga
3. Seni
4. Minat khusus

Implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan kokurikuler dilakukan secara terstruktur dan terprogram melalui, tahapan-tahapan yaitu
(1) pelatihan Emotional Spiritual Question (ESQ) yang diikuti oleh seluruh mahasiswa tahun pertama, kegiatan ini dilakukan bekerjasama dengan ESQ 165 Center dibawah pimpian DR (HC) Ari Ginanjar. ESQ dilaksanakan sejak tahun 2008, kegiatan dilakukan 2 hari dengan materi pentingnya keseimbangan antara kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan social. Dengan pelatihan ESQ diharapkan mahasiswa mempunyai pemahaman tentang makna kehidupan bagi manusia,
(2) tutorial agama, setiap mahasiswa yang mengambil mata kuliah agama, diberi kesempatan untuk mendalami pemahaman materi kuliah melalui tutorial yang dilakukan olah mahasiswa senior dibawah koordinasi dosen pendidikan agama. Melalui kegiatan tutorial ini diharapkan setiap mahasiswa mempunyai pemahaman yang mendalam terhadap keyakinannya, sehingga diharapkan mahasiswa dapat melaksanakan ibadahnya sesuai dengan agama yang dianutnya secara baik. Dengan demikian mahasiswa akan selalu diingatkan agar menjalankan syariat agamanya sehingga tercapai keseimbangan antara kebutuhan intelektual dan spiritualnya.
(3) pelatihan kreativitas dilaksanakan pada tahun kedua. Pelatihan kreativitas dimaksudkan untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa melalui berbagai aktivitas dan kegiatan. Implementasi pelatihan kreativitas dapat diwujudkan dalam bentuk kegiatan seminar, penelitian mahasiswa, penerbitan mahasiswa, olimpiade IPA, debat bahasa Inggris, kontes robot, dan kegiatan lain yang diselenggarakan oleh Unit-unit kegiatan mahasiswa, baik seni, olahraga, dan penalaran.
(4) pelatihan kepemimpinan dilaksanakan pada tahun ketiga, bentuk pelatihannya antara lain latihan ketrampilan manajemen mahasiswa (LKMM), implementasi pelatihan kepemimpinan ini dapat dilakukan mahasiswa melalui berbagai organisasi intra universitas yang ada di UNY. Melalui organisasi tersebut mahasiswa dapat melakukan praktek-praktek kepemimpinan selama satu periode kepengurusannya.


(5) pelatihan kewirausahaan dilaksanakan pada tahun keempat. Setelah mengikuti pelatihan kewirausahaan, mahasiswa diberi kesempatan untuk mengajukan proposal kegiatan wirausaha yang dananya dari hibah program mahasiswa wirausaha (PMW). Melalui program PMW mahasiswa melakukan praktek-praktek wirausaha sesuai dengan potensi yang ada pada dirinya dan potensi pasar.

D. Nilai-nilai Karakter yang Dibagun melalui kegiatan Kemahasiswaan
Pelatihan ESQ diharapkan akan menanamkan nilai-nilai kejujuran, keadilan, tanggungjawab, kerjasama, keadilan, dan kepedulian. Tutorial pendidikan agama menanamkan nilai-nilai ketaqwaan, keimanan, kepatuhan, kejujuran, tanggungjawab, komitmen, dan disiplin. Sedangkan pelatihan kreativitas diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai kreatif, motivasi, berfikir kritis, keingintahuan, dan keberanian untuk pampil beda. Pelatihan kepemimpinan bagi mahasiswa menanamkan nilai-nilai tanggungjawab, disiplin, keteladanan, dan kejujuran, sedangkan pelatihan kewirausahaan diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai keuletan, kecermatan, pantang menyerah, dan kemandirian.


Kegiatan ekstrakurikuler untuk memberikan kesempatan pembinaan dan pengembangan potensi mahasiswa. Wadah kegiatan mahasiswa melalui jalur ekstrakurikuler berupa organisasi kemahasiswaan (Ormawa) dan Unit-unit kegiatan mahasiswa (UKM). Ormawa untuk mengembangkan minat mahasiswa pada aspek tata kelola organisasi, kepemimpinan, dan managemen, sedangkan UKM untuk mengembangkan potensi mahasiswa melalui kegiatan di bidang olahraga, seni, penalaran, dan minat khusus (pramuka, KSR PMI, resimen mahasiswa, pecinta alam). Melalui kegiatan penalaran mahasiswa akan berlatih bagaimana berfikir dan bernalar secara kritis; melalui kegiatan olahraga akan tertanam nilai-nilai sportivitas, disiplin, kerjasama team, menghargai waktu, dan pantang menyerah; melalui kegiatan seni diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai harmoni dan pengendalian emosi. Nilai-nilai yang ditanamkan melalui kegiatan ekstrakurikuler tersebut diharapkan dapat tumbuh dan berkembang seiring dengan intensitas kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa selama belajar di kampus. Kegiatan-kegiatan kemahasiswaan tersebut diharapkan mampu mengembangkan potensi mahasiswa menjadi kemampuan-kemampuan keilmuan, seni, olahraga maupun minat khusus yang lain. Kegiatan melalui jalur kokurikuler dan ekstra kurikuler tersebut harus didukung melalui jalur kurikuker. Jalur kurikuler ujung tombak pembinaan adalah dosen pengampu mata kuliah serta pengelola jurusan/program studi. Oleh karena itu sangat diharapkan setiap dosen mempunyai komitmen yang sama dalam mengimplementasikan pendidikan karakter ini, dengan cara mengintegrasikan nilai-nilai karakter kedalam muatan mata kuliah pada setiap tatap muka dengan mahasiswa.
Keberhasilan Pendidikan karakter bagi mahasiswa, tidak hanya tergantung pada perencanaan yang rapi dan kelancaran pelaksanaan program, namun juga tergantung pada keteladanan. Oleh karena itu perlu keteladanan dari unsur pimpinan, dosen, karyawan, yang menjadi tuntunan bagi mahasiswa dalam berperilaku dan bertindak. Berkaitan dengan keteladanan ini Ki Hajar Dewantara telah mewariskan asas-asas pendidikan yang masih relevan sampai kini dan yang akan datang. Asas-asas pendidikan tersebut adalah momong, among, dan ngemong, sehingga tercipta tertib dan damai tanpa paksaan sesuai dengan kodrat alam peserta didik. Kodrat alam ini diwujudkan dalam bersihnya budi yang didapat dari tajamnya angan-angan (cipta), halusnya perasaan (rasa), dan kuatnya kemauan (karsa). Seorang pamong (guru) sebagai pemimpin dalam melaksanakan proses pembelajaran tanpa paksaan melalui asas ing ngarsa sung tuladha, di depan murid-muridnya guru memberikan tauladan, ing madya mangun karsa, di tengah murid-muridnya memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mau belajar keras menggali ilmu, baik melalui pembahasan tugas-tugas, pekerjaan rumah, studi kasus, dan lainnya, serta tut wuri handayani, di belakang memberikan bantuan, dorongan (empowerment), bila peserta didik memerlukan selama proses pembelajaran (student centered active learning).

E. UPAYA IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KARAKTER MAHASISWA
Pembinaan kemahasiswaan melalui berbagai kegiatan diharapkan dapat menghasilkan sosok mahasiswa yang
(1) cerdas komprehensif (cerdas spiritual, emosional/sosial, intelektual, dan kinestetik),
(2) memiliki kemauan dan kemampuan untuk berkompetisi,
(3) memiliki kemampuan untuk menuangkan daya kreasi,
(4) mampu untuk menangkap ide-ide dosen dan perkembangan lingkungan,
(5) tanggap dan memiliki sensitivitas terhadap realita kehidupan di masyarakat , dan
(6) mendapatkan kesempatan untuk menggunakan fasilitas-fasilitas dan membangun jaringan baik di dalam dan di luar kampus.

Untuk mewujudkan harapan-harapan tersebut diperlukan upaya-upaya untuk mencapainya.
1. Mengembangkan kurikulum bersifat holistik yang dapat mengembangkan kompetensi mahasiswa pada ranah
(a) kecerdasan spiritual yang diorientasikan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa di bidang keimanan dan akhlakul-karimah (akhlak mulia),
(b) kecerdasan emosional dan Sosial yang diorientasikan untuk meningkatkan sensitivitas terhadap permasalahan sosial yang berkembang di masyarakat,
(c) kecerdasan kinestetik, dimaksudkan untuk meningkatkan kebugaran, kesehatan, keterampilan, dan kedayatahanan mahasiswa dalam meningkatkan daya saing bangsa,
(d) kecerdasan intelektual, dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa melalui kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuler sesuai dengan potensinya.

2. Intensitas kegiatan mahasiswa melalui jalur kokurikuler dan ekstrakurikuler dalam rangka pengembangan; (a) penalaran keilmuan dan kreativitas mahasiswa melalui kegiatan seminar akademik, penelitian, penulisan karya ilmiah, (b) minat dan bakat seni melalui unit-unit kegiatan mahasiswa olah suara, music, karawitan, tari, teater, (c) minat dan bakat olahraga untuk menjaga kebugaran jasmani, pembinaan dan peningkatan prestasi sesuai dengan minat dan potensi di bidang olahraga.

3. Memberikan akses kepada mahasiswa untuk melakukan pendalaman pengetahuan dan penghayatan sesuai dengan keyakinan yang dianutnya melalui tutorial pendidikan agama, diskusi-diskusi keagamaan, bedah buku keagamaan, dsb.

4. Memberikan apresiasi terhadap keberhasilan mahasiswa baik di bidang akademik maupun non akademik, sebagai wujud komitmen lembaga dalam usaha pencapaian visi menghasilkan lulusan yang bernurani, mandiri, dan cendekia.

5. Mendorong mahasiswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan potensi yang dimilikinya dan berusaha mencapai prestasi yang maksimal. Untuk itu mahasiswa harus
(a) membuat goal yang jelas dalam membentuk karakter (ingin dicitrakan sebagai apa?),
(b) aktif berinteraksi dan berpartisipasi dalam kegiatan kemahasiswaan yang berfokus pada pembentukan karakter,
(c) memiliki role model orang sukses, pelajari outobiografinya dan tiru kebiasaan menuju hidup sukses,
(d) rajin membaca buku yang bermuatan pengembangan kepribadian dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari (cara berkomunikasi, saling menghargai, disiplin, komitmen, bertanggungjawab dan senantiasa jujur),
(e) aktif dalam proses pembelajaran sebagai pembelajar yang partisipatif dan dapat menggunakan sumber belajar multi dimensi

Melalui upaya-upaya tersebut diharapkan lulusan UNY akan menjadi manusia yang tangguh, yaitu lulusan yang mempunyai kemampuan untuk dapat mengendalikan diri, berlaku sabar, tahan uji dengan penuh kesabaran, dan selalu bersyukur atas nikmat yang diterimanya, merupakan wujud dari karakter manusia yang tangguh. Karakter manusia yang tangguh sangat diperlukan bagi pembangunan bangsa. Bangsa yang mempunyai karakter tangguh tercermin pada moral, etika dan budi pekerti yang baik, serta mempunyai semangat, tekad dan energi yang kuat, dengan pikiran positif dan sikap yang optimis, serta dipenuhi rasa persatuan dan kebersamaan yang tinggi. UNY sebagai icon pendidikan karakter di perguruan tinggi, diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter yang tangguh, mempunyai bekal kemampuan akademik yang tinggi, pribadi yang kuat, ulet, mandiri, kreatif, dan mempunyai kemampuan managerial dan kepemimpinan.

Daftar Pustaka
Buku saku Mahasiswa Etika Tata Tertib Mahasiswa Tahun 2008. Yogyakarta. Bagian Kemahasiwaan UNY
Direktorat Kelembagaan, Ditjen Dikti Depdiknas. (2006). POLBANGMAWA (Pola Pengembangan Kemahasiwaan). Jakarta.
Hadiwaratama. (2002). “Pendidikan Kejuruan, Investasi Membangun Manusia Produktif”.
Herminarto Sofyan. (2008). Optmalisasi Pembelajaran Berbasis Kompetensi pada pendidikan Teknik Otomotip. Pidato pengukuhan Guru Besar pada Rapat Senat terbuka UNY, 16 Februari 2008.

Informasi Kegiatan Kemahasiswaan UNY 2005
Kepmendiknas No 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) di Perguruan Tinggi
Keputusan Dirjen Pendidikan Tibggi No 26/Dikti/Kep/2002, tentang Pelarangan Organisasi Ekstra Kampus atau Partai Politik dalam Kehidupan Kampus.

Muhammad Anis Matta. (2002). Membentuk Karakter Cara Islam. Jakarta: Al-I’tishom.
Pedoman implementasi pendidikan karakter dan pengembangan kultur UNY tahun 2010,
Senge, Peter. (2000). Schools that learn: A fifth discipline field books for educators, parents, and everyone who cares about education. New York: Doubleday.
Stolp, Stephen & Smith, Stuart C. (1975). Transforming school culture: Stories, symbols, values and leaders’ role. Eugene, OR: ERIC, Clearinghouse on Educational Management University of Oregon.
UU RI No 2 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

CINTAI ILMU KARNANYA KAMU AKAN DICINTAI JUGA


Ilmu merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan ini, setiap waktu manusia membutuhkan ilmu untuk menjalani hidupnya, sebagaimana perkataan Imam Ahmad Bin Hambal “Manusia sangat berhajat pada ilmu lebih daripada hajat mereka pada makanan dan minuman, karena manusia berhajat pada makanan dan minuman sehari sekali atau dua kali akan tetapi manusia berhajat pada ilmu sebanyak bilangan nafasnya”. Keutamaan ilmu sangatlah banyak, bahkan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam kitabnya Buah Ilmu menguraikan sampai 129 sisi keutamaan ilmu, diantara keutamaan ilmu yaitu :





1. Setiap Muslim Wajib Menuntut Ilmu
Telah bersabda Rasulullah SAW “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim” (HR. Ibnu Majah, Baihaqi, dll) Hadits Shahih ini menjelaskan dengan tegas kewajiban menuntut ilmu bagi setiap muslim yang telah baligh. Ilmu yang dimaksud disini ialah ilmu din (ilmu agama), ilmu-ilmu agama yang wajib dituntut oleh setiap muslim yaitu ilmu aqidah, ibadah, pengetahuan tentang halal dan haram, akhlak dan hal-hal yang berkaitan dengan apa saja yang dia kerjakan di dunia ini. Ilmu inilah yang diminta oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam do’
No. 3843).

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan: “Risalah Nabi meliputi dua hal yaitu ilmu yang bermanfaat dan amal shalih, sebagaimana terdapat dalam firman Allah: “Dialah Allah yang telah mengutus rasul-Nya (dengan membawa) al Huda (petunjuk) dan dienul haq (agama yang benar) untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukainya” (at Taubah:33). Al Huda pada ayat di atas ialah ilmu yang bermanfaat sedangkan Dienul Haq ialah amal shalih yang terdiri dari ikhlas karena Allah dan ittiba’ kepada Rasulullah. Dengan ilmu inilah bakal tegak dienullah baik secara keyakinan, perkataan maupun perbuatan.

2. Menuntut Ilmu Merupakan Ibadah
Menuntut ilmu adalah ibadah, bahkan merupakan Ibadah yang paling agung dan paling utama, sehingga Allah menjadikannya sebagai bagian dari jihad fisabilillah, sebagaimana firmanNya dalam surat At Taubah 122. Rosulullah bersabda “Barang siapa keluar dalam rangka thalabul ilmu (mencari ilmu), maka dia berada dalam sabilillah hingga kembali.” (HR. Tirmizi). Imam Ahmad berkata : “Ilmu itu sesuatu yang tiada bandingnya bagi orang yang niatnya benar”. Bagaimanakah benarnya niat itu wahai Abu Abdillah?” tanya orang-orang kepada beliau. Maka beliau menjawab “yaitu berniat untuk menghilangkan kebodohan dari dirinya dan orang lain”.

3. Ilmu Merupakan Syarat Sahnya Amal
Allah memerintahkan manusia agar mencari ilmu atau berilmu sebelum berkata dan beramal. Firman Allah: “Maka ketahuilah bahwa sesung-guhnya tidak ada Illah selain Allah, dan mohonlah ampunan bagi dosamu serta bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu” (QS.Muhammad:19). Sehubungan dengan ini Allah memerintahkan Nabi-Nya dengan dua hal yaitu berilmu lalu beramal, atau berilmu sebelum beramal. Hal ini dapat kita lihat dari susunan ayat diatas, yaitu : “Maka ketahuilah bahwa sesung-guhnya tidak ada ilah melainkan Allah…” Ayat ini menunjukkan perintah untuk berilmu. Selanjutnya perintah ini diikuti perintah beramal, yaitu : “…Dan mohonlah ampunan bagi dosamu…” . Dari ayat tersebut dapat diketahui bahwa urutan ilmu mendahului urutan amal. Ilmu merupakan syarat keabsahan perkataan dan perbuatan.

Dalam ayat yang lain Allah berfirman : “Dan janganlah engkau mengucapkan sesuatu yang engkau tidak memiliki ilmu tentangnya. (Karena) sesungguhnya pendengaran dan penglihatan dan hati (akal pikiran) semuanya itu akan ditanya” (Al Israa’ : 36). Dalam tafsirnya Imam Syaukani mengatakan “Sesungguhnya ayat-ayat ini menunjukkan atas tidak bolehnya beramal dengan tanpa ilmu”. Dari sini dapat kita ambil kesimpulan bahwa Islam mewajibkan ilmu terlebih dahulu sebelum berkata dan berbuat. Inilah pendidikan yang sangat tinggi dalam Islam yang mendasari segala sesuatunya dengan ilmu.

Allah Subhanahu Wata’ala juga memerintahkan agar kita bertanya kepada ahli ilmu jika kita tidak mengetahui, sebaimana firmanNya “Tanyalah ahli ilmu jika memang kamu tidak tahu” (An Nahl 43 dan Al Anbiyaa’ 7). Al Imam Ibnul Qoyyim di kitabnya miftahu daaris sa’aadah menafsirkan ahludz dzikri dengan ahli ilmu. Dan dari ayat yang mulia ini Allah SWT mewajibkan dua golongan manusia yaitu Ahli ilmu yang wajib bagi mereka menyebarkan ilmu dan tidak menyembunyikannya serta orang-orang jahil (bodoh) yang wajib bagi mereka bertanya kepada ahli ilmu bukan kepada orang-orang yang jahil (bodoh) juga. Sebagaimana sabda Rasulullah “Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dengan serta merta dari hamba-Nya, akan tetapi Dia mencabut ilmu dengan dicabutnya nyawa para ulama, hingga manakala Dia tidak menyisakan satu orang alimpun (dalam riwayat lain: Hingga manakala tidak tertinggal satu orang alim pun), manusia akan menjadikan pemimpin-pemimpin dari orang-orang yang bodoh, maka tatkala mereka akan ditanya (tentang masalah agama), lalu mereka akan ber-fatwa tanpa ilmu, akhirnya mereka sesat dan menyesatkan.” (HR Bukhari dalam al Ilmu 1/234 dan Muslim dalam al-Ilmu 16/223).

4. Ilmu merupakan ciri kebaikan seseorang
Dalam sebuah hadits dari Muawiyah Radhiyallahu ‘anhu, Rosulullah bersabda : “Barang siapa yang Allah kehendaki padanya kebaikan, maka Allah akan pahamkan dia adalam (masalah) din (agama).” (Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari no.71 dan Muslim no. 1037). Hadits ini menunjukkan tentang tanda-tanda Allah hendak memberikan kebaikan pada seorang hamba yaitu dengan memberikan pemahaman dalam masalah agama. Hal itu karena dengan paham tentang masalah agama, maka dirinya akan menyembah Allah dengan ilmu dan juga akan menyeru orang lain dengan ilmu juga.

Dalam hadits lain Rasulullah bersabda : ”Yang terbaik di antara kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya” (HR. Al-Bukhari no. 5027). Imam Ali berkata “nilai seseorang sesuai dengan apa yang dikuasainya”. Imam Syafii mengatakan “Apabila engkau menghendaki dunia hendaklah dengan ilmu, apabila engkau menghendaki akhirat hendaklah dengan ilmu dan apabila engkau menghendaki keduanya hendaklah dengan ilmu”

5. Ilmu yang bermanfaat memiliki pahala yang sangat besar
Rasulullah bersabda : “Apabila seorang manusia meninggal maka terputuslah pahala segala amalannya kecuali dari tiga perkara ; yaitu sadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya [HR. Muslim no. 1631]. Dalam hadits lain Rasulullah bersabda : “Barangsiapa yang menyeru kepada petunjuk, maka ia akan mendapatkan pahala sebanyak pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikitpun dari pahala mereka. Barangsiapa yang menyeru kepada kesesatan, maka ia akan menanggung dosa sebanyak dosa orang yang mengikutinya itu tanpa mengurangi sedikitpun dari dosa mereka” (HR. Muslim no. 2674)

6. Ilmu akan mengangkat derajat manusia
Allah Subhanahu Wata’ala berfirman : “Allah mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antara kamu, sedangkan orang-orang yang diberi ilmu (Allah angkat) beberepa derajat ”(Al Mujaadilah 11). Dalam ayat lain Allah berfirman : “Katakanlah!apakah sama orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui” (Az Zumar: 9).

7. Ilmu akan memudahkan seseorang masuk surga
Rosulullah bersabda :”Barang siap menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR Muslim). Imam Al Bukhari dalam Kitab Shahihnya no. 6412 meriwayatkan bahwa Rosulallah bersabda : “Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memasukkan orang tersebut pada salah satu jalan menuju surga. Sesungguhnya malaikat mengatupkan sayapanya karena ridha kepada seluruh penuntut ilmu. Penghuni langit dan bumi, sampai ikan sekalipun yang ada di dalam air memohonkan ampun untuk seorang alim. Keutamaan seorang alim dibandingkan seorang ahli ibadah seperti keutamaan cahaya bulan purnama dibandingkan cahaya bintang-bintang. Para ulama adalah pewaris para nabi, namun mereka tidak mewariskan dinar maupun dirham. Mereka hanyalah mewariskan ilmu. Barangsiapa yang mengambil ilmu tersebut sungguh ia telah mendapatkan bagian yang banyak dari warisan tersebut”

8. Ilmu akan menghidupkan hati
Ibnu Qoyim mengatakan bahwa sesungguhnya hati itu terancam mendapatkan dua penyakit yaitu syubhat dan syahwat, jika hati itu menjangkitinya maka hati mati karenanya. Semua penyakit ini penyebabnya adalah kebodohan dan obatnya adalah ilmu. Di dalam Al Muwaththo karya Imam Malik disebutkan bahwa Lukman berkata kepada anaknya:”Wahai anakku duduklah kamu bersama para ulama dan dekatilah mereka dengan kedua lututmu (bergaul dengan mereka). Maka sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta ‘ala menghidupkan hati-hati yang mati dengan cahaya hikmah sebagaimana menghidupkan (menyuburkan) bumi dengan hujan yang deras (Kitab Al llmu Fadluhu wa Syarfuhu hal 228)

Oleh karena itu kebutuhan hati manusia terhadap cahaya ilmu merupakan kebutuhan yang mendesak. Sebagaimana kebutuhan bumi terhadap turunnya hujan tatkala terjadi kekeringan dan paceklik. Maka ilmu merupakan mutiara yang sangat berharga bagi setiap muslim. Karena dengan ilmu jiwa jiwa manusia akan hidup dan sebaliknya jiwa-jiwa mereka akan mati apabila tidak dibekali dengan ilmu.

Sebagian orang-orang yang arif berkata “Bukankah orang yang sakit akan mati tatkala tercegah dari makanan , minuman dan obat¬-obatan? maka dijawab “Tentu saja, ” Mereka mengatakan “Demikian pula halnya dengan hati jika terhalang dari ilmu dan hikmah maka akan mati.”
Maka tepat jika dikatakan bahwa ilmu merupakan makanan dan minuman hati, serta penyembuh jiwa. karena kehidupan hati bersandar kepada ilmu. Maka apabila ilmu telah sirna dari hati seseorang berarti hakekatnya dia telah mati. Akan tetapi dia tidak merasakan kematian tersebut. Orang yang hatinya telah mati ibarat seorang pemabuk yang hilang akalnya (disebabkan maksiat yang dia lakukan ) (Kitab Al Ilmu Fadluhu wa Syarfuhu hal 144¬-145).

http://ibenbasyaiban,blogspot.com/
refrensi:
Al Qur'an Al Karim
Tafsir Munir
Kitab Hadist shohihain
Shahih Bhukhori
Shohih Muslim
Ibnu Qayyim al-Jauziyah' fi fadhoilul ilmu
sunnah ibnu majah
Kitab Al Ilmu Fadluhu wa Syarfuhu

INGIN TERHINDAR DARI SAKIT JANTUNG MAKAN AJA KARE


Keberadaan kari sebagai makanan khas Asia memang sudah tidak asing lagi. Tetapi sadarkah Anda bahwa kari juga menyimpan manfaat tersembunyi terutama dalam mencegah penyakit jantung?

Sebuah riset terbaru mengindikasikan, orang yang rutin konsumsi kari dengan rasa pedas cenderung terhindar dari penyakit jantung. Para ilmuwan dari Universitas Cina Hong Kong menemukan bahwa terdapat senyawa dalam cabai, seperti cayennes, jalapenos, habaneros dan jenis lainnya mampu menurunkan tekanan darah dan kolesterol.

Studi ini juga menunjukan bahwa keluarga yang terbiasa mengkonsumsi rempah-rempah memiliki Capsaicinoids, yang berfungsi sebagai untuk mencegah pembekuan darah.

Peran rempah-rempah juga ikut andil dalam penurunan resiko penyakit jantung. Penelitian ini diujikan pada hamster yang telah diberi makan kolesterol, sebelum dibagi menjadi dua kelompok.

Satu kelompok diberi makanan dengan Capsaicinoids, dan sisanya diberi makan biasa. Tujuannya adalah agar para peneliti dapat membedakan kesehatan jantung pada hamster.

Mereka menemukan bahwa senyawa pedas dapat menurunkan kolesteol pada hamster. Yaitu dengan cara mengurangi akumulasi kolesterol dengan meningkatkan kerusakan pada lemak jahat.

Para peneliti juga menyimpulkan bahwa Capsaicinoids dapat mengurangi ukuran jumlah lemak yang terdapat pada pembuluh darah. Hal inilah yang membuat arteri menyempit sehingga terjadi serangan stroke dan jantung.

Rabu, 28 Maret 2012

NIKMATNYA POPCORN


Popcorn tidak hanya menjadi camilan saat menonton saja, tetapi brondong jagung ini juga dikenal sebagai camilan sehat. Popcorn tawar juga sering disebut sebagai bahan pangan menyehatkan karena memiliki kandungan kalori yang rendah.

Sebuah penelitian menunjukan, bahwa popcorn memiliki jumlah antioksidan yang lebih besar dibandingkan buah dan sayuran. Antioksidan yang dikenal sebagai polifenol ini memiliki manfaat kesehatan yaitu melawan molekul yang dapat merusak sel.

Para peneliti juga menemukan, satu porsi popcorn mengandung hampir 300 mg antioksidan, hampir dua kali lipat dari buah-buahan. Konsentrasi polifenol dan serat paling tinggi terdapat pada bagian kulit, yang berwarna cokelat.

Meski begitu, peneliti Joe Vinson juga menuturkan bahwa bukan berati kita dapat konsumsi popcorn setiap harinya, karena dalam popcorn tidak mengandung nutrisi penting yang biasa ditemui dalam sayuran dan buah.

"Popcorn adalah satu-satunya makanan ringan yang berasal dari 100 persen biji-bijian yang belum terproses. Semua biji-bijian lain diproses dan diencerkan dengan bahan lainnya, jika disebut sereal yang terbuat dari 'biji-bijian' artinya lebih dari 51 persen dari berat produk adalah gandum." jelasnya.

Vinson kembali memperingatkan cara penyajian popcorn yang keliru, justru dapat menimbulkan masalah kesehatan. Seperti, memasak menggunakan minyak, mengoleskan mentega, atau memberikan tambahan garam dan gula, yang justru akan membuat makanan ringan tersebut tinggi kandungan lemak dan kalori.

USIA YANG IDEAL BUAT WANITA UNTUK MENIKAH


Dalam menjalin hubungan, ada pertanyaan yang selalu mengikuti: kapan melanjutkan hubungan tersebut ke jenjang pelaminan?.

Menurut para ahli pernikahan, usia yang baik bagi para wanita untuk menikah adalah ketika sudah melewati angka 25. Secara psikologis, orang-orang dengan usia di atas 25 tahun sudah terbilang stabil dalam menyikapi banyak hal, dan ini berpengaruh dalam cara mereka menjalankan kehidupan perkawinan.

Sedangkan pada usia 20-an, mereka lebih memikirkan bagaimana mendapatkan pendidikan yang baik. Dalam hal ini, tingkat pendidikan pun juga turut mempengaruhi kehidupan perkawinan. Pasangan yang mempunyai pendidikan yang baik akan dengan mudah menyelesaikan setiap masalah di dalam hubungan mereka, dan juga pintar meminimalisir perbedaan yang berpotensi berakhir dengan perpisahan.

"Seorang wanita yang terdidik cenderung lebih percaya diri dan mandiri, sehingga kurang bersedia menerima seorang pria yang tidak memenuhi standar mereka," jelas Terri Orbuch, PhD, penulis Five Simple Steps to Take Your Marriage From Good to Great.

Biasanya pada usia 25, banyak juga yang belum memikirkan pernikahan karena masih berorientasi pada kemapanan finansial. Menurut penulis Finding Your Perfect Match, Pepper Schwartz, PhD, mereka merasa lebih aman dan tidak memikirkan pernikahan karena sudah bekerja dan menghasilkan uang sendiri.

Ini adalah masa di mana para wanita belajar mengatur keuangan dan menyelesaikan konflik dalam pekerjaan mereka. Pada masa mereka memutuskan untuk menikah, keterampilan mereka sudah teruji untuk menjaga usia perkawinan. Akan tetapi usia ini tidak menjadi patokan yang harus diikuti. Jika Anda sudah memutuskan untuk menjalani rumah tangga bersama pasangan dengan usia di bawah 25 atau 30 tahun, tentu boleh–boleh saja.

Esensi dalam pernikahan adalah menyatukan dua manusia yang berbeda latar belakang. Untuk itu kesamaan pandangan dalam kehidupan lebih penting untuk diusahakan bersama. Pada kenyataannya, banyak juga wanita yang menikah pada usia di bawah 24 tahun, tapi tetap dapat berumah tangga dengan baik.

Selasa, 27 Maret 2012

cara sehat ALA NABI MUHAMMAD

Saya amat sangat bangga dengan agama saya, Islam. Yang mana di setiap ajarannya, baik yang termuat dalam Al Qur'an dan Hadist, maupun dari tata cara kehidupan Rasul yang ditunjukkan kepada umatnya, selalu mengandung kebaikan bagi kehidupan manusia. Subhanallah. Dan nilai plusnya lagi, ajaran Islam bersifat KOMPLEKS. Berikut ini adalah ajaran Rasul mengenai bagaimana cara manusia menjaga keseimbangan makanan supaya sehat. Buat yang mau diet, mesti wajib baca nih.


tata cara makan

Rupanya tanpa kita sadari, dalam makanan yang kita makan sehari-hari, kita tak boleh sembarangan. Hal inilah penyebab terjadinya berbagai penyakit antara lain penyakit kencing manis, lumpuh, sakit jantung, keracunan makanan dan lain2 penyakit. Apabila anda telah mengetahui ilmu ini, tolonglah ajarkan kepada yg lainnya. Ini pun adalah diet Rasullulah SAW kita juga. Ustaz Abdullah Mahmood mengungkapkan, Rasullulah tak pernah sakit perut sepanjang hayatnya karena pandai menjaga makanannya sehari-hari. Insya Allah kalau anda ikut diet Rasullullah ini, anda takkan menderita sakit perut ataupun keracunan makanan.


Jangan makan SUSU bersama DAGING
Jangan makan DAGING bersama IKAN
Jangan makan IKAN bersama SUSU
Jangan makan AYAM bersama SUSU
Jangan makan IKAN bersama TELUR
Jangan makan IKAN bersama DAUN SALAD
Jangan makan SUSU bersama CUKA
Jangan makan BUAH bersama SUSU CTH :- KOKTEL


Cara Makan:

* Jangan makan buah setelah makan nasi, sebaliknya makanlah buah terlebih dahulu, baru makan nasi.
* Tidur 1 jam setelah makan tengah hari.
* Jangan sesekali meninggalkan makan malam. Barang siapa yang meninggalkan makan malam dia akan dimakan usia dan kolesterol dalam badan akan berganda.


Nampak memang sulit, tapi kalau tak percaya cobalah!
Pengaruhnya tidak dalam jangka pendek.
Akan berpengaruh bila kita sudah tua nanti.

Dalam kitab juga melarang kita makan makanan darat bercampur dengan makanan laut.
Nabi pernah mencegah kita makan ikan bersama susu.
Karena akan cepat mendapat penyakit. Ini terbukti oleh ilmuwan yang menemukan bahwa dalam daging ayam mengandung ion (+) sedangkan dalam ikan mengandung ion (-).
Jika dalam makanan kita ayam bercampur dengan ikan maka akan terjadi reaksi biokimia yang akan dapat merusak usus kita.

Al-Quran Juga mengajarkan kita menjaga kesehatan seperti membuat
amalan antara lain:

* Mandi pagi sebelum subuh, sekurang-kurangnya 1 jam sebelum matahari terbit. Air sejuk yang meresap kedalam badan dapat mengurangi penimbunan lemak. Kita boleh saksikan orang yang mandi pagi kebanyakan badannya tidak gemuk.
* Rasulullah mengamalkan minum segelas air sejuk (bukan air es) setiap pagi. Mujarabnya Insya Allah jauh dari penyakit (susah mendapat sakit).
* Waktu sholat Subuh disunahkan kita bertafakur, yaitu sujud sekurang-kurangnya 1 menit setelah membaca doa. Kita akan terhindar dari sakit kepala atau migrain. Ini terbukti oleh para ilmuwan yang membuat kajian kenapa dalam sehari perlu kita sujud. Ahli-ahli sains telah menemui beberapa milimeter ruang udara dalam saluran darah di kepala yang tidak dipenuhi darah. Dengan bersujud maka darah akan mengalir keruang tersebut.
* Nabi juga mengajar kita makan dengan tangan dan bila habis hendaklah menjilat jari. Begitu juga para scientist telah menemukan bahwa enzime banyak terkandung di celah jari-jari, yaitu 10 kali ganda terdapat dalam air liur (enzime sejenis alat percerna makanan).

Sabda nabi: Ilmu itu milik Allah, barang siapa
menyebarkan ilmu demi
kebaikan insya Allah, Allah akan menggandakan 10
kali kepadanya.

Senin, 19 Maret 2012

PENEMU KAMERA ADALAH ORANG MUSLIM


Surat kabar terkemuka di Inggris, The Independent pada edisi 11 Maret 2006 sempat menurunkan sebuah artikel yang sangat menarik bertajuk ”Bagaimana para inventor muslim mengubah dunia.”The Independent" 20 penemuan penting para ilmuwan Muslim menyebut sekitar yang mampu mengubah peradaban umat manusia, salah satunya adalah penciptaan kamera obscura.

Kamera merupakan salah satu penemuan penting yang dicapai umat manusia. Lewat jepretan dan bidikan kamera, manusia bisa merekam dan mengabadikan beragam bentuk gambar mulai dari sel manusia hingga galaksi di luar angkasa. Teknologi pembuatan kamera, kini dikuasai peradaban Barat serta Jepang. Sehingga, banyak umat Muslim yang meyakini kamera berasal dari peradaban Barat.

Jauh sebelum masyarakat Barat menemukannya, prinsip-prinsip dasar pembuatan kamera telah dicetuskan seorang sarjana Muslim sekitar 1.000 tahun silam. Peletak prinsip kerja kamera itu adalah seorang saintis legendaris Muslim bernama Ibnu al-Haitham. Pada akhir abad ke-10 M, al-Haitham berhasil menemukan sebuah kamera obscura. Itulah salah satu karya al-Haitham yang paling menumental. Penemuan yang sangat inspiratif itu berhasil dilakukan al-Haithan bersama Kamaluddin al-Farisi. Keduanya berhasil meneliti dan merekam fenomena kamera obscura. Penemuan itu berawal ketika keduanya mempelajari gerhana matahari. Untuk mempelajari fenomena gerhana, Al-Haitham membuat lubang kecil pada dinding yang memungkinkan citra matahari semi nyata diproyeksikan melalui permukaan datar.

Kajian ilmu optik berupa kamera obscura itulah yang mendasari kinerja kamera yang saat ini digunakan umat manusia. Oleh kamus Webster, fenomena ini secara harfiah diartikan sebagai ”ruang gelap”. Biasanya bentuknya berupa kertas kardus dengan lubang kecil untuk masuknya cahaya. Teori yang dipecahkan Al-Haitham itu telah mengilhami penemuan film yang kemudiannya disambung-sambung dan dimainkan kepada para penonton.

“Kamera obscura pertama kali dibuat ilmuwan Muslim, Abu Ali Al-Hasan Ibnu al-Haitham, yang lahir di Basra (965-1039 M),” ungkap Nicholas J Wade dan Stanley Finger dalam karyanya berjudul The eye as an optical instrument: from camera obscura to Helmholtz’s perspective.

Dunia mengenal al-Haitham sebagai perintis di bidang optik yang terkenal lewat bukunya bertajuk Kitab al-Manazir (Buku optik). Untuk membuktikan teori-teori dalam bukunya itu, sang fisikawan Muslim legendaris itu lalu menyusun Al-Bayt Al-Muzlim atau lebih dikenal dengan sebutan kamera obscura, atau kamar gelap.

Bradley Steffens dalam karyanya berjudul Ibn al-Haytham:First Scientist mengungkapkan bahwa Kitab al-Manazir merupakan buku pertama yang menjelaskan prinsip kerja kamera obscura. “Dia merupakan ilmuwan pertama yang berhasil memproyeksikan seluruh gambar dari luar rumah ke dalam gambar dengan kamera obscura,” papar Bradley.

Istilah kamera obscura yang ditemukan al-Haitham pun diperkenalkan di Barat sekitar abad ke-16 M. Lima abad setelah penemuan kamera obscura, Cardano Geronimo (1501 -1576), yang terpengaruh pemikiran al-Haitham mulai mengganti lobang bidik lensa dengan lensa (camera).

Setelah itu, penggunaan lensa pada kamera onscura juga dilakukan Giovanni Batista della Porta (1535-1615 M). Ada pula yang menyebutkan bahwa istilah kamera obscura yang ditemukan al-Haitham pertama kali diperkenalkan di Barat oleh Joseph Kepler (1571 – 1630 M). Kepler meningkatkan fungsi kamera itu dengan menggunakan lensa negatif di belakang lensa positif, sehingga dapat memperbesar proyeksi gambar (prinsip digunakan dalam dunia lensa foto jarak jauh modern).

Setelah itu, Robert Boyle (1627-1691 M), mulai menyusun kamera yang berbentuk kecil, tanpa kabel, jenisnya kotak kamera obscura pada 1665 M. Setelah 900 tahun dari penemuan al-Haitham pelat-pelat foto pertama kali digunakan secara permanen untuk menangkap gambar yang dihasilkan oleh kamera obscura. Foto permanen pertama diambil oleh Joseph Nicephore Niepce di Prancis pada 1827.

Tahun 1855, Roger Fenton menggunakan plat kaca negatif untuk mengambil gambar dari tentara Inggris selama Perang Crimean. Dia mengembangkan plat-plat dalam perjalanan kamar gelapnya – yang dikonversi gerbong. Tahun 1888, George Eastman mengembangkan prinsip kerja kamera obscura ciptaan al-Hitham dengan baik sekali. Eastman menciptakan kamera kodak. Sejak itulah, kamera terus berubah mengikuti perkembangan teknologi.

Sebuah versi kamera obscura digunakan dalam Perang Dunia I untuk melihat pesawat terbang dan pengukuran kinerja. Pada Perang Dunia II kamera obscura juga digunakan untuk memeriksa keakuratan navigasi perangkat radio. Begitulah penciptaan kamera obscura yang dicapai al-Haitham mampu mengubah peradaban dunia.

Peradaban dunia modern tentu sangat berutang budi kepada ahli fisika Muslim yang lahir di Kota Basrah, Irak. Al-Haitham selama hidupnya telah menulis lebih dari 200 karya ilmiah. Semua didedikasikannya untuk kemajuan peradaban manusia. Sayangnya, umat Muslim lebih terpesona pada pencapaian teknologi Barat, sehingga kurang menghargai dan mengapresiasi pencapaian ilmuwan Muslim di era kejayaan Islam.