Sabtu, 27 Agustus 2011

TIPS PACARAN AGAR AWET


Jaman sekarang istilah pacaran sudah tidak lagi di anggap tabuh, bahkan ada sebagian orang yang mengharuskannya.Padahal dari semua dasar agama manapun tak ada anjuran agar umatnya melakukan hubungan yang disebut dengan pacaran. Apalagi di zaman globalisasi kayak sekarang, pacaran seakan-akan hukumnya wajib, kalau gk pacaran katanya anak-anak jaman sekarang kurang afdhol. Ditambah juga alat elektronik dan jejaring sosial sebagai alat pendukung untuk melakukan PDKT istilah zaman sekarang. Maka dari itu saya punya beberapa tips buat temen-temen, sobat-sobat, yang sedang menjalin hubungan pacaran agar hubungannya tetep awet dan langgeng sampai ke akhirat kelak yaitu
1. Jangan terlalu sering ketemu pacar, karena apabila terlalu sering bertemu pacar akan mengakibatkan timbulnya hawa nafsu, yang mana apabila hawa nafsu tersebut tersalurkan akan menimbulkan kebosanan yang ujung-ujungnya menyebabkan perpisahan atau sering di sebut putus.
2. Jangan terlalu menuruti kata/perintah dari pacar. Karena apabila sudah termakan / menuruti kata - kata dari pacar secara otomatis akan mengabaikan kata -kata dari orang tua yang membesarkan dan ngasih makan setiap hari, sedangkan pacar hanya bisa ngomong, nyuruh, ngerayu, tanpa bisa ngasih makan.
3. Jangan terlalu sering berbincang - bincang atau ngobrol dengan pacar via telpon. Karena dari telepon semua rayuan dengan bumbu cinta dan sambal sayang. itulah awal dari kehancuran dak kemaksiatan
4. Suruhlah pacar anda datang kerumah anda khususnya buat cewek/harem untuk meminta anda keorang tua anda yang biasanya disebut (NGELAMAR) agar ada ikatan agak serius.
5. Segeralah melamar pacar anda khususnya buat cowok, agar kekasih anda tidak pindah kelain hati.
6. Janganlah menunggu terlalu lama apabila anda sudah dilamar/melamar kekasih pujaan hati anda untuk segara menikah. Apabila terlalu lama akan menyebabkan kegalauan dan kebimbangan.
7. Obay command your god, your religion that is actually going out there and it is not unlawful 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar