1. Nafi’al-Madani
Nama lengkapnya adalah Abu Ruwaim Nafi’ bin Abdurrahman
bin Abu Nu’aim al-Laitsi, maula Ja’unah bin Syu’ub al-Laitsi. Berasal dari
Isfahan. Wafat di Madinah pada tahun 177 H.
Ia mempelajari Qira’atdari Abu Ja’far Yazid bin
Qa’qa’, Abdurrahman bin Hurmuz, Abdullah bin Abbas, Abdullah bin ‘Iyasy bin Abi
Rabi’ah al-Makhzumi; mereka semua menerima qiraat yang mereka ajarkan dari Ubay
bin Ka’ab dari Rasulullah.
Murid-murid Imam Nafi’ banyak sekali, antara lain :
Imam Malik bin Anas, al-Lais bin Sa’ad, Abu ‘Amar ibn al-‘Alla’, ‘Isa bin
Wardan dan Sulaiman bin Jamaz.
Perawi Qira’atImam Nafi’ yang terkenal ada dua orang,
yaitu Qaaluun (w. 220 H) dan Warasy (w.197 H).
2. Ibn Kasir al-Makki
Nama lengkapnya adalah Abdullah ibn Kasir bin Umar bin
Abdullah bin Zada bin Fairuz bin Hurmuz al-Makki. Lahir di Makkah tahun 45 H.
dan wafat juga di Makkah tahun 120 H.
Beliau mempelajari Qira’atdari Abu as-Sa’ib, Abdullah
bin Sa’ib al-Makhzumi, Mujahid bin Jabr al-Makki dan Diryas (maula Ibn ‘Abbas).
Mereka semua masing-masing menerima dari Ubay bin Ka’ab, Zaid bin Sabit dan
Umar bin Khattab; ketiga Sahabat ini menerimanya langsung dari Rasulullah SAW.
Murid-murid Imam Ibn KAsir banyak sekali, namun perawi
qiraatnya yang terkenal ada dua orang, yaitu Bazzi (w. 250 H) dan Qunbul (w.
251 H).
3. Abu’Amr al-Basri
Nama lengkapnya Zabban bin ‘Alla’ bin ‘Ammar bin
‘Aryan al-Mazani at-Tamimi al-Bashr. Ada yang mengatakan bahwa namanya adalah
Yahya. Beliau adalah imam Bashrah sekaligus ahli qiraat Bashrah. Beliau lahir
di Mekkah tahun 70 H, besar di Bashrah, kemudian bersama ayahnya berangkat ke
Makkah dan Madinah. Wafat di Kufah pada tahun 154 H.
Beliau belajar Qira’atdari Abu Ja’far, Syaibah bin
Nasah, Nafi’ bin Abu Nu’aim, Abdullah ibn Kasir, ‘Ashim bin Abu al-Nujud dan
Abu al-‘aliyah. Abu al-‘Aliyah menerimanya dari Umar bin Khattab, Ubay bin
Ka’ab, Zaid bin Sabit dan Abdullah bin Abbas. Keempat Sahabat ini menerima
Qira’atlangsung dari Rasulullah SAW.
Murid beliau banyak sekali, yang terkenal adalah Yahya
bin Mubarak bin Mughirah al-Yazidi (w. 202 H.) Dari Yahya inilah kedua perawi
qiraat Abu ‘Amr menerima qiraatnya, yaitu al-Duuri (w. 246 H) dan al-Suusii (w.
261 H).
4. Abdullah bin ‘Amir al-Syami
Nama lengkapnya adalah Abdullah bin ‘Amir bin Yazid
bin Tamim bin Rabi’ah al-Yahshabi. Nama panggilannya adalah Abu ‘Amr, ia
termasuk golongan Tabi’in. Beliau adalah imam qiraat negeri Syam, lahir pada
tahun 8 H, wafat pada tahun 118 H di Damsyik.
Ibn ‘Amir menerima Qira’atdari Mugirah bin Abu Syihab,
Abdullah bin Umar bin Mugirah al-Makhzumi dan Abu Darda’ dari Utsaman bin Affan
dari Rasulullah SAW.
Di antara para muridnya yang menjadi perawi qiraatnya
yang terkenal adalah Hisyam (w. 145 H) dan Ibn Zakwaan (w. 242 H).
5. ‘Ashim al-Kufi
Nama lengkapnya adalah ‘Ashim bin Abu al-Nujud. Ada
yang mengatakan bahwa nama ayahnya adalah Abdullah, sedang Abu al-Nujud adalah
nama panggilannya. Nama panggilan ‘Ashim sendiri adalah Abu Bakar, ia masih
tergolong Tabi’in. Beliau wafat pada tahun 127 H.
Beliau menerima Qira’atdari Abu Abdurrahman bin
Abdullah al-Salami, Wazar bin Hubaisy al-Asadi dan Abu Umar Saad bin Ilyas
al-Syaibani. Mereka bertiga menerimanya dari Abdullah bin Mas’ud. Abdullah bin
Mas’ud menerimanya dari Rasulullah SAW.
Di antara para muridnya yang menjadi perawi qiraatnya
yang terkenal adalah Syu’bah (w.193 H) dan Hafs (w. 180H).
6. Hamzah al-Kufi
Nama lengkapnya adalah Hamzah bin Habib bin ‘Ammarah
bin Ismail al-Kufi. Beliau adalah imam qiraat di Kufah setelah Imam ‘Ashim.
Lahir pada tahun 80 H., wafat pada tahun 156 H di Halwan, suatu kota di Iraq.
Beliau belajar dan mengambil qiraat dari Abu Hamzah
Hamran bin A’yun, Abu Ishaq ‘Amr bin Abdullah al-Sabi’I, Muhammad bin
Abdurrahman bin Abu Ya’la, Abu Muhammad Talhah bin Mashraf al-Yamani dan Abu
Abdullah Ja’far al-Shadiq bin Muhammad al-Baqir bin Zainul ‘Abidin bin Husein
bin Ali bin Abi Thalib serta Abdullah bin Mas’ud dari Rasulullah SAW.
Di antara para muridnya yang menjadi perawi
Qira’at-nya yang terkenal adalah Khalaf (w. 150 H) dan Khallad (w. 229 H).
7. Al-Kisa’i al-Kufi
Nama lengkapnya adalah Ali bin Hamzah bin Abdullah bin
Usman al-Nahwi. Nama panggilannya Abul Hasan dan ia bergelar Kisa’i karena ia
mulai melakukan ihram di Kisaa’i. Beliau wafat pada tahun 189 H.
Beliau mengambil Qira’atdari banyak ulama. Diantaranya
adalah Hamzah bin Habib al-Zayyat, Muhammad bin Abdurrahman bin Abu Laia,
‘Ashim bin Abun Nujud, Abu Bakar bin’Ilyasy dan Ismail bin Ja’far yang
menerimanya dari Syaibah bin Nashah (guru Imam Nafi’ al-Madani), mereka semua
mempunyai sanad yang bersambung kepada Rasulullah SAW.
Murid-murid Imam Kisaa’i yang dikenal sebagai perawi
yang dikenal sebagai perawi qira’at-nya adalah al-Lais (w. 240 H) dan Hafsh
al-Duuri (w. 246 H).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar